Monitorday.com – Celine Evangelista berhasil menarik perhatian publik pada bulan suci Ramadan 2025 dengan penampilan terbarunya yang mengenakan hijab dan cadar berwarna pink.

Penampilannya ini dibagikan melalui akun TikTok pribadi, yang menuai banyak komentar dari pengikutnya.

Dalam unggahannya tersebut, Celine menyampaikan pesan bijak yang cukup menggugah. Ia meminta agar publik tidak lagi mengungkit keburukannya di masa lalu.

“Seburuk apa pun aku di masa lalu tolong jangan diungkit lagi,” tulisnya pada Rabu (12/3).

Mantan istri Stefan William ini juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah meninggalkan sosok lama dan berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya saat ini.

“Aku sudah jauh dan sudah tidak hidup di sana. Aku telah berusaha keras untuk menjadi versi terbaik dari diriku yang sekarang,” ungkapnya.

Celine yang kini berusia 32 tahun mengaku merasa tidak nyaman saat mengenang masa lalu.

“Kamu tahu, berkali-kali aku mempertanyakan pada diri sendiri, kenapa aku dulu? Berkali-kali aku menahan sesak ketika memori yang tidak menyenangkan itu datang lagi,” ungkapnya dengan penuh perasaan.

Namun, ia memilih untuk ikhlas dan menjadikan masa lalunya sebagai pelajaran berharga dalam perjalanan hidupnya.

“Sampai di titik aku sadar kalau ini adalah proses. Kamu nggak akan tahu rasa manis sebelum mencicipi yang pahit,” katanya.

Kini, Celine lebih memilih untuk fokus pada kedamaian hidup dan melakukan hal-hal positif.

“Pembelajaran dan perubahan. Sekarang aku memilih untuk menerima dan memaafkan diri ku sendiri. Ya, aku ingin damai, aku ingin fokus pada hari ini pada hal baik yang sedang dan akan aku lakukan,” ujarnya.

Celine menegaskan bahwa ia bukan lagi orang yang sama dan meminta agar publik tidak membawanya kembali ke masa lalu.

“Jadi tolong, jangan tarik aku kembali ke cerita lama yang sudah jauh kutinggalkan. Aku bukan lagi orang yang sama dan sudah pergi dari tempat yang lama,” tutupnya.

Monitorday.com – Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, berhasil melaju ke babak 16 besar All England 2025 setelah mengalahkan pasangan ganda China, Chen Bo Yang dan Liu Yi dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Rabu (12/3).

Fajar/Rian menang dengan skor 21-17, 15-21, 21-17 dalam laga yang berlangsung sengit selama 70 menit. Meskipun sempat membuat beberapa kesalahan yang menguntungkan pasangan China, Fajar dan Rian berhasil bangkit untuk memenangkan pertandingan ini.

Pada gim pertama, Fajar/Rian sempat tertinggal setelah sejumlah kesalahan memberikan peluang bagi Chen/Liu untuk menyamakan kedudukan 8-8. Namun, setelah interval, pasangan Indonesia berhasil membalikkan keadaan dan unggul 17-16, sebelum akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-17.

Di gim kedua, kesalahan-kesalahan beruntun dari Fajar/Rian, termasuk pengembalian yang tidak akurat dan servis yang melebar, memberikan keuntungan bagi Chen/Liu, yang akhirnya memenangkan gim kedua dengan skor 21-15. Pertandingan pun berlanjut ke gim penentuan.

Pada gim ketiga, Fajar/Rian sempat unggul 3-0, meskipun Chen/Liu berusaha keras untuk mengejar. Namun, ketenangan dan permainan taktis pasangan Indonesia terbukti efektif.

Fajar/Rian tetap menjaga keunggulan, dan setelah Chen Bo Yang gagal mengembalikan smes keras dari Rian, mereka berhasil memenangkan gim ketiga dengan skor 21-17, sekaligus memastikan kemenangan mereka di pertandingan ini.

Dengan kemenangan tersebut, Fajar/Rian melangkah ke babak 16 besar All England 2025, dengan harapan untuk terus melaju lebih jauh dalam turnamen bergengsi ini.

Monitorday.com – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengumumkan pemanggilan 30 pemain untuk persiapan menghadapi dua laga babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Indonesia akan bertanding melawan Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 20 Maret 2025.

Dalam daftar pemain yang dipanggil, ada satu nama yang baru pertama kali masuk ke dalam pelatnas Timnas Indonesia, yaitu Septian Bagaskara, penyerang yang saat ini memperkuat Dewa United FC di Liga 1.

Pemain yang sebelumnya memperkuat Persik Kediri dan RANS ini terpilih setelah tim pelatih melakukan pemantauan langsung di sejumlah pertandingan Liga 1, termasuk laga antara Dewa United dan Persija Jakarta di Stadion Pakansari Bogor pada 8 Februari 2025.

Septian mengaku terkejut atas pemanggilan tersebut. “Saya tak menyangka bisa dipanggil karena sebelumnya memang tidak pernah dilirik. Alhamdulillah, ada panggilan Timnas Indonesia,” ungkapnya saat dihubungi pada Rabu (12/3).

Bagaskara menambahkan, ia merasa sangat bersyukur dan senang bisa menjadi bagian dari skuad Garuda.

“Perasaan saya pasti senang bisa dipanggil dan dipercaya. Harapan saya, semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia. Siapa pun yang nanti dipercaya untuk bermain, kita akan tampil maksimal dan berjuang untuk Timnas Indonesia,” jelasnya.

Profil Singkat Septian Bagaskara

• Nama Lengkap: Septian Satria Bagaskara
• Tanggal Lahir: 26 September 1997
• Tempat Lahir: Kediri, Jawa Timur
• Tinggi Badan: 183 cm
• Posisi: Penyerang
• Nilai Pasar: Rp 3,04 miliar
• Klub Saat Ini: Dewa United FC (2023-sekarang)
• Riwayat Klub: RANS (2022-2023), Persik Kediri (2017-2018), Persekat Tegal, Persidekab Kediri Youth, SSB Triple S, Manchester United Soccer School Indonesia (2015)
• Kaki Dominan: Keduanya
• Catatan Liga 1: 26 pertandingan, 7 gol, 1 assist

Septian Bagaskara, yang juga pernah meraih gelar Top Skor Liga 3 pada 2018, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam skuad Garuda pada pertandingan mendatang.

Monitorday.com – Manchester United secara resmi mengumumkan rencana pemugaran Stadion Old Trafford yang legendaris. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas stadion hingga mencapai 100 ribu penonton, menjadikannya salah satu stadion terbesar dan tercanggih di dunia.

Wacana mengenai pembangunan ini telah ramai dibicarakan sejak tahun lalu, namun baru pada hari Selasa (11/3), klub Setan Merah mengonfirmasi dimulainya proyek besar tersebut.

Dalam pengumuman resmi, Manchester United menyatakan bahwa proyek tersebut telah mendapat izin dari pemerintah Inggris.

Meskipun rincian terkait waktu dimulainya pembangunan belum diungkapkan, pihak klub telah membagikan sketsa desain stadion baru melalui situs resmi dan media sosial mereka.

Desain tersebut mencakup tiga tiang besar yang akan berdiri di depan stadion, terinspirasi dari trisula yang ada pada logo klub.

Sir Jim Ratcliffe, salah satu pemilik klub, menyambut antusiasme atas proyek pemugaran ini. Ia mengatakan, “Hari ini menandai dimulainya perjalanan yang sangat mengasyikkan menuju terwujudnya stadion sepak bola terhebat di dunia, yang berada di tengah Old Trafford yang telah diregenerasi.”

Ratcliffe juga berharap pembangunan stadion baru ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi dan memungkinkan Manchester United bersaing dengan stadion-stadion modern lainnya.

“Stadion kita saat ini telah melayani kita dengan sangat baik selama 115 tahun terakhir, tetapi stadion ini masih kalah bersaing dengan stadion terbaik di dunia,” ujar Ratcliffe.

Proyek ini juga akan melibatkan pembangunan fasilitas baru di sekitar Old Trafford, termasuk ruang publik yang bisa menjadi destinasi wisata, serta plasa baru dengan pusat perbelanjaan untuk para pengunjung.

Dengan pembangunan yang direncanakan berlokasi di samping stadion yang sudah ada, Manchester United berharap bisa mempertahankan nuansa legendaris Old Trafford sambil menciptakan pengalaman yang lebih modern dan memuaskan bagi para suporter.

Monitorday.com – PSSI resmi memperkenalkan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknik Timnas Indonesia dalam sebuah acara di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa (11/3).

Cruyff, yang tiba di Indonesia pada Minggu (9/3), hadir bersama pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainudin Amali, anggota Exco Sumardji, Muhammad, dan Sekjen PSSI Yunus Nusi. Selain itu, juga hadir pelatih Patrick Kluivert dan mantan pemain sepak bola legendaris, Gerald Vanenburg.

Dalam perkenalannya, Jordi Cruyff mengungkapkan rasa antusiasme terhadap potensi sepak bola Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki passion sepak bola yang luar biasa, yang ia rasakan di berbagai tempat di seluruh negeri.

“Passion adalah hal paling penting untuk meraih hal-hal ambisius. Indonesia punya banyak potensi, dan itu memerlukan strategi yang tepat untuk berkembang,” ujar Cruyff.

Jordi, yang memiliki pengalaman luas bermain di berbagai negara, merasa yakin bahwa pengalamannya ini akan membantunya beradaptasi dengan cepat di Indonesia.

Ia menambahkan, kemampuan beradaptasi yang telah dilatih selama ini akan membantunya merumuskan formula terbaik untuk mengembangkan potensi sepak bola Indonesia.

Sebagai Penasihat Teknik, Jordi mengungkapkan bahwa tugas pertamanya adalah menganalisis potensi sepak bola Indonesia. Ia berencana untuk memetakan kekuatan yang ada, serta mencari cara terbaik untuk mengembangkan potensi tersebut ke depannya.

“Saya rasa, sebagai penasihat teknis, kita perlu menganalisis terlebih dahulu. Pahami budaya, mentalitas, dan bagaimana kita bisa memanfaatkan semua itu untuk meraih hasil positif,” kata Jordi.

Jordi Cruyff, yang memiliki pengalaman luas sebagai pemain di klub-klub besar Eropa seperti Barcelona dan Manchester United, serta sebagai pelatih di beberapa tim, akan fokus pada lima aspek penting dalam pembangunan sepak bola Indonesia.

Fokus utamanya adalah memastikan kualitas dan konsistensi pelatih di berbagai kelompok usia timnas, memperkenalkan pendekatan yang lebih terstruktur dan modern untuk filosofi sepak bola Indonesia, serta bekerja sama dengan Patrick Kluivert dalam optimalisasi strategi prestasi timnas.

Jordi juga akan terlibat dalam reformasi metodologi pelatihan, memberikan saran teknis kepada PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), serta membantu dalam proses pemilihan direktur teknik PSSI.

Profil Singkat Jordi Cruyff:

• Nama lengkap: Johan Jordi Cruyff
• Tanggal lahir: 9 Februari 1974
• Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
• Tinggi: 1,83 m

Karier Pemain

• 1981–1988: Ajax
• 1988–1992: Barcelona
• 1992–1995: Barcelona B
• 1994–1996: Manchester United
• 1999: Celta Vigo (pinjaman)
• 2000–2003: Alavés
• 2003–2004: Espanyol
• 2006–2008: Metalurh Donetsk
• 2009–2010: Valletta

Karier Pelatih

• 2009–2010: Asisten Pelatih Valletta
• 2010–2012: AEK Larnaca
• 2012–2017: Direktur Olahraga Maccabi Tel Aviv
• 2017: Pelatih sementara Maccabi Tel Aviv
• 2017–2018: Pelatih Maccabi Tel Aviv
• 2020: Pelatih Timnas Ekuador
• 2020–2021: Shenzhen FC
• 2021–2022: Penasihat Strategis Barcelona
• 2022–2023: Direktur Olahraga Barcelona

Dengan pengalaman luas baik sebagai pemain maupun pelatih, Jordi Cruyff diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Monitorday.com – Dean James, pemain sepak bola yang kini membela klub Eredivisie Go Ahead Eagles, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Proses pengambilan sumpahnya dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma, Italia, pada Senin (10/3) sore waktu setempat atau malam WIB.

Lahir di Leiden, Belanda, pada 30 April 2000, Dean James mengawali karier sepak bolanya di akademi RSKV DoCoS Leiden pada 2004. Ia kemudian melanjutkan pelatihan di akademi Ajax Amsterdam antara 2008 hingga 2014.

Bakatnya semakin terasah saat bergabung dengan akademi Volendam, di mana ia dipromosikan ke tim U-17, U-19, U-21, dan akhirnya tim senior pada musim 2020/2021.

Setelah tiga musim bersama Volendam, Dean James bergabung dengan Go Ahead Eagles pada musim panas 2023, di mana ia segera menjadi pemain andalan.

PSSI kemudian meliriknya karena latar belakang keturunan Indonesia yang berasal dari kakek dan neneknya. Kakeknya, Johannes Everhard Adrianus Velthuis, lahir di Semarang pada 11 April 1922, sementara neneknya, Irene Johanna Vijsel, lahir di Surabaya pada 9 Februari 1932.

Sebagai bek kiri berusia 24 tahun, Dean James diharapkan dapat memperkaya opsi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Meskipun posisi bek kiri saat ini sudah memiliki beberapa pemain berkualitas seperti Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan, persaingan di posisi ini justru memberikan potensi bagi Timnas Indonesia untuk memiliki kedalaman skuad yang lebih baik di masa depan.

Monitorday.com – Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani sumpah dan janji kewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, pada Senin (10/3).

Keputusan ini menambah daftar pemain naturalisasi yang akan memperkuat Tim Nasional Indonesia.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi atas kelancaran proses naturalisasi tiga pemain tersebut. Erick juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Komisi XIII dan X DPR, serta instansi terkait lainnya yang mendukung percepatan proses ini.

“Alhamdulillah, hari ini Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi sudah mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, Ketua DPR, pimpinan dan anggota DPR, serta kementerian terkait yang telah membantu dalam proses ini,” ujar Erick Thohir.

Erick menambahkan, ketiga pemain tersebut sudah melakukan proses pembuatan KTP dan paspor Indonesia. Langkah selanjutnya, mereka akan menjalani proses perpindahan federasi agar dapat segera tampil bersama Timnas Indonesia.

“Kehadiran Joey, Dean, dan Emil akan menambah kekuatan Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bergabungnya mereka memberikan variasi dalam formasi yang bisa diterapkan oleh pelatih Patrick Kluivert dan menambah kedalaman tim,” tambah Erick.

Proses sumpah kewarganegaraan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari PSSI dan Kementerian Hukum dan HAM, termasuk anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga dan beberapa pejabat lainnya.

Joey Pelupessy saat ini bermain untuk Lommel SK di Belgia, Dean James memperkuat Go Ahead Eagles di Belanda, sementara Emil Audero berkarier di klub Italia, Palermo FC.

Timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney, diikuti dengan laga melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Monitorday.com – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (9/3/2025). Dia tiba ditemani Penasihat Teknik Garuda, Jordi Cruyff yang pekan lalu ditunjuk oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ini menandakan era baru sepak bola nasional siap dihelat.

Kluivert dan Cruyff tiba sekitar pukul 18.10 WIB. Keduanya menggunakan setelan kemeja berwarna gelap dan menuju mobil yang langsung membawa ke hotel di kawasan Senayan untuk menginap. Dua asisten Kluivert, yakni Alex Pastoor dan Danny Landzaat dijadwalkan bertolak ke Indonesia pada Rabu, (12/3/2025).

“Alhamdulillah, coach Patrick Kluivert dan penasihat teknis PSSI, Jordi Cruyff sudah tiba di Jakarta. Lalu, Alex Pastoor dan Danny Lanzaat akan bergabung Rabu besok. Secara khusus, saya ucapkan selamat datang bagi Cruyff yang baru pertama ke Indonesia. Semoga ia mendapat impresi positif yang sama tentang Indonesia, baik masyarakat, budaya, makanan, dan juga antusias yang tinggi kita terhadap sepak bola. Kita akan sama-sama membangun sepakbola kita mendunia,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Minggu (9/3).

Agenda terdekat bagi Cruyff, yakni PSSI akan menggelar pengenalan Cruyff ke media dan publik Selasa (11/3/2025). Dalam kapasitas penasihat teknis, mantan pemain Barcelona FC dan Manchester United ini akan fokus membangun sepakbola Indonesia dalam lima aspek.

Mulai dari memastikan kualitas dan konsitensi pelatih di berbagai kelompok usia Timnas, memasukkan pendekatan lebih terstruktur dan modern untuk memperbaiki filosofi sepak bola Indonesia.

Lalu kolaborasi dengan pelatih Patrick Kluivert untuk optimalisasi strategi prestasi Timnas, reformasi metodologi pelatihan, dan memberikan usulan teknis ke PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN), plus terlibat proses penentuan direktur teknik PSSI.

Monitorday.com – Mantan istri Iwa K, Selfi Nafilah, berbagi cerita mengenai perjalanan spiritualnya yang penuh makna. Keputusan untuk berhijrah diambilnya sejak tahun 2023, namun ia baru memutuskan untuk berhijab pada awal tahun 2025.

“Kalau berhijab, memutuskan berhijab di 2025,” ujar Selfi Nafilah dalam keterangan resminya pada Minggu (9/3).

Selfi menegaskan bahwa keputusan hijrahnya bukanlah hasil paksaan dari pihak manapun. Ia menegaskan, semua perubahan ini merupakan pilihan pribadi yang dilakukan atas kehendak sendiri dan kuasa dari Allah.

“Aku berhijrah itu semua karena kuasa Allah dan keinginan aku sendiri. Tidak ada paksaan dari pihak siapa pun,” ungkapnya.

Selain perubahan dalam penampilan, Selfi juga merasakan adanya perubahan besar dalam cara berpikirnya sejak memutuskan untuk berhijrah.

“Perubahan signifikan setelah berhijrah selain gaya berpakaian, cara berpikir,” tambahnya.

Meskipun hijrah mempengaruhi kariernya, Selfi justru merasa lebih selektif dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai yang ia anut.

“Job kerjaan yang aku ambil jadi lebih selektif,” tutup Selfi.

Monitorday.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan sambutan positif terhadap daftar sementara pemanggilan pemain Timnas Indonesia yang akan dipersiapkan oleh pelatih Patrick Kluivert untuk menghadapi pertandingan lanjutan Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Laga pertama Timnas Indonesia ini dijadwalkan pada 20 Maret 2025 melawan Australia di Sydney, diikuti dengan pertandingan kontra Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Erick Thohir mengungkapkan optimisme terhadap pilihan pemain yang telah ditentukan oleh Kluivert. Menurutnya, komposisi pemain yang dipilih sudah sesuai dengan taktik dan strategi yang akan diterapkan oleh pelatih asal Belanda tersebut.

“Saya senang dengan daftar pemain provisional yang dipilih Coach Patrick Kluivert. Ini adalah hasil diskusi dengan kedua pelatih lainnya, Alex Pastoor dan Danny Lanzaat. Komposisinya merata dan mencakup pemain terbaik di semua sektor, termasuk rencana penambahan tiga pemain baru naturalisasi. Semoga tim ini dapat meraih hasil maksimal dalam dua laga penting ke depan,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Minggu (9/3).

Selain menambahkan tiga pemain naturalisasi—Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy—Timnas Indonesia juga memanggil beberapa pemain yang bermain di Liga Indonesia, di antaranya Septian Bagaskara dan Ramadhan Sananta.

Berikut adalah daftar pemain sementara yang dipanggil oleh Patrick Kluivert:

1. Thom Haye, Almere City (Belanda)
2. Nadeo Argawinata (GK), Borneo FC
3. Rafael Struick, Brisbane Roar (Australia)
4. Kevin Diks, Copenhagen FC (Denmark)
5. Septian Bagaskara, Dewa United
6. Egy Maulana, Dewa United
7. Ricky Kambuaya, Dewa United
8. Maarten Paes (GK), FC Dallas (USA)
9. Ragnar Oratmangoen, FC Dender (Belanda)
10. Mees Hilgers, FC Twente (Belanda)
11. Ivar Jenner, FC Utrecht (Belanda)
12. Jordi Amat, Johor Darul Tazim (Malaysia)
13. Shayne Pattynama, Kas Eupen (Belgia)
14. Calvin Verdonk, NEC Nijmegen (Belanda)
15. Marselino Ferdinan, Oxford United (Inggris)
16. Ole Romenij, Oxford United (Inggris)
17. Eliano Reijnders, PEC Zwolle (Belanda)
18. Ernando Ari (GK), Persebaya
19. Rizky Ridho, Persija
20. Muhammad Ferarri, Persija
21. Ramadhan Sananta, Persis Solo
22. Hokky Caraka, PSS Sleman
23. Nathan Tjoe-A-On, Swansea City FC (Inggris)
24. Pratama Arhan, True Bangkok United (Thailand)
25. Jay Idzes, Venezia FC (Italia)
26. Justin Hubner, Wolverhampton Wanderers (Inggris)
27. Sandy Walsh, Yokohama F Marinos (Jepang)

Pemain yang Menunggu Proses Naturalisasi: 28. Emil Audero Mulyadi (GK), Palermo (Italia)
29. Dean James, Go Ahead Eagles (Belanda)
30. Joey Pelupessy, Lommel SK (Belgia)

Dengan komposisi ini, PSSI berharap Timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal dalam dua laga krusial yang akan datang.