Monitorday.com – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menegaskan komitmennya untuk membersihkan Kementerian Agama dari praktik koruptif.
Ia meminta seluruh jajaran kementerian agar tidak ada tindakan korupsi dalam pelaksanaan tugas dan anggaran.
Pesan ini disampaikan dalam acara Kick Off Meeting Strategi dan Arah Kebijakan Kementerian Agama 2025-2029.
Acara tersebut bertempat di auditorium HM Rasjidi, gedung Kementerian Agama, Jakarta.
Tema acara ini adalah “Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan.”
Hadir dalam acara ini Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, dan Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang.
Acara ini juga diikuti secara daring oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, pimpinan PTKN, dan Kepala Kankemenag Kab/Kota.
Nasaruddin mengutip pesan Presiden agar Menteri tidak takut melakukan pembersihan di kementeriannya.
Presiden mendukung Menteri untuk menindak siapa pun yang tidak benar di lingkungan Kemenag.
Nasaruddin meminta jajaran menjaga integritas dan tidak memberikan sesuatu di luar hak kepada siapapun, termasuk dirinya.
Ia menegaskan komitmen untuk membersihkan kementerian dari korupsi dan siap menghadapi konsekuensinya.
Nasaruddin mengingatkan Kepala Kanwil Kemenag agar pasangan mereka tidak melakukan kegiatan yang mengganggu tugas dinas.
Ia memberi contoh agar kegiatan istri pejabat Kemenag tidak membebani anggaran negara.
Nasaruddin juga mengingatkan staf khusus dan tenaga ahli agar tetap profesional dan tidak terlibat dalam proyek atau promosi jabatan yang tidak etis.
Ia tidak ingin staf khusus membuka lembaran-lembaran terkait angka-angka di kepegawaian.
Nasaruddin bersama Wakil Menteri menegaskan komitmen mereka menegakkan kebersihan di Kemenag.