Monitorday.com – Emiten telekomunikasi milik negara, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun dari laba bersih tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan 72 persen dari total laba bersih yang dikantongi emiten berkode saham TLKM tersebut.
Dari total dividen tersebut, sebesar Rp9,21 triliun akan menjadi bagian negara, yaitu pemerintah Indonesia.
Rencana pembagian dividen tunai ini telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 3 Mei 2024, berdasarkan keterbukaan informasi perseroan yang dikutip Selasa, 14 Mei 2024.
“Yang berhak menerima dividen tunai adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Mei 2024,” jelas manajemen perseroan.
Dividen tunai untuk tahun 2023 ini akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada 6 Juni 2024. Sementara itu, sisa laba tahun 2023 sebesar Rp6,88 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan.
Rutin Bagi Dividen
Seperti dikutip CNBC Indonesia, TLKM menjadi salah satu dari sepuluh emiten yang rutin membagikan dividen selama kurun waktu 20 tahun. Dengan rutinnya sebuah perusahaan membagikan sebagian labanya berupa dividen kepada para investor, membuat investor yakin atas kinerja Perseroan yang konsisten dalam mencetak laba dan prospek bisnisnya ke depan yang mampu stabil bahkan berkembang.
10 emiten yang rutin tebar dividen selama 20 tahun dalam Average Dividen Yield: