Monitorday.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil meraih peningkatan signifikan dalam skor Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dinilai oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Penilaian yang berlangsung selama periode 29 Juli hingga 30 Agustus 2024 ini mencatat Telkom memperoleh predikat “Sangat Baik” untuk tahun buku FY2023, menegaskan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
Peningkatan skor ESG Telkom didukung oleh berbagai inisiatif yang mulai intensif dilaksanakan sejak awal 2024, di antaranya pembentukan unit Sustainability dan penerbitan Sustainability Report serta Climate Risk Report 2023.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya Telkom untuk memperkuat implementasi keberlanjutan dalam perusahaan.
“Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk terus memperkuat praktik keberlanjutan di seluruh aspek dan entitas perusahaan.”
“Dengan sinergi antara penerapan manajemen lingkungan, pengelolaan dampak sosial, serta tata kelola perusahaan yang baik.”
Telkom semakin siap untuk menghadapi tantangan masa depan, serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza.
Telkom mendasari praktik ESG-nya pada tiga pilar utama: Right Environmental Approach, Right People, dan Right Governance.
Pilar pertama, Right Environmental Approach, memastikan perusahaan menjalankan manajemen lingkungan yang bertanggung jawab untuk meminimalkan dampak operasional terhadap lingkungan.
Pilar kedua, Right People, memastikan Telkom berdampak positif bagi karyawan, pelanggan, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan.
Terakhir, Right Governance mencakup tata kelola yang berfokus pada kepatuhan hukum, etika bisnis, anti-korupsi, serta perlindungan privasi dan keamanan data.
Exit meeting yang digelar pada September 2024 menandai selesainya proses evaluasi, dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Telkom dan BPKP.
Termasuk Direktur Pengawasan Badan Usaha Konektivitas, Pariwisata, Kawasan Industri, dan Perumahan BPKP Yunaedi serta Koordinator Pengawasan Kawasan Industri dan Perumahan BPKP Joko Sutrisno.
Proses ini memastikan Telkom mampu terus meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam praktik keberlanjutannya.
Sebagai pengawas di bawah presiden, BPKP memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa perusahaan milik negara seperti Telkom dapat meningkatkan tata kelola keberlanjutan melalui identifikasi dan pemanfaatan peluang perbaikan di berbagai aspek.
Penilaian ESG oleh BPKP ini memberi arah baru bagi Telkom untuk terus mengoptimalkan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat.
“Kami percaya bahwa penerapan ESG yang baik tidak hanya meningkatkan nilai perusahaan, tetapi juga memberikan dampak yang lebih luas bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.”
“Kami akan terus memperkuat inisiatif dan melakukan perbaikan dalam penerapan praktik keberlanjutan di setiap lini bisnis perusahaan,” tambah VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto.