Monitorday.com – Perkembangan dunia yang cepat dan disruptif menuntut generasi muda untuk sigap menghadapi setiap perubahan, terutama di era digital. Hal ini disampaikan oleh Dr. Muhammad Muchlas Rowi dalam acara Sharing Silaturahmi Ekonomi Digital di hadapan generasi muda Persatuan Islam Kabupaten Tasikmalaya, pada Ahad, 8 September 2024, di Aula Abu Bakar As-shiddiq, Rajapolah.
Pria kelahiran Garut yang akrab disapa Kang Awa ini mengatakan, kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan [Ai] adalah sebuah keniscayaan. Karena tak bisa dihindarai, kata dia, maka harus dipelajari.
“Kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan atau Ai yang sekarang terjadi tidak mungkin kita hindari. Karena itu satu-satunya jalan adalah menghadapi tantangan tersebut dan ambil bagian dalam perkembangannya,” ujar Muchlas pada di Tasikmalaya, Ahad [8/9].
Kang Awa lantas mengajak generasi muda Persis untuk memanfaatkan perkembangan teknologi khususnya Ai. Baik untuk keperluan dakwah, maupun memajukan ekonomi ummat.
“Generasi muda Persis harus menjawab tantangan perubahan teknologi yang terjadi, sebagai ruang dakwah di satu sisi dan ruang ekonomi baru di sisi lain. Agar di kemudian hari kita lebih sustain dan mandiri,” ungkapnya.
Menanggapi ajakan Kang Awa tersebut, Ikbal Zakaria, Kabid Ekonomi Pemuda Persis dan praktisi bisnis digital menjelaskan, jika pihaknya sudah melakukan beberapa langkah agar tidak dilibas zaman.
“Selain menghelat beberapa pelatihan dan seminar di bidang ekonomi, kita juga mengembangkan beberapa platform media sosial yang konsen bergerak dalam pengembangan bisnis dan peningkatan kualitas SDM,” kata Zakaria.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Persatuan Islam (HIPPI) Kabupaten Tasikmalaya, Iman Firman mengapresiasi dan menyambut baik silaturrahmi ekonomi yang digagas Pemuda Persis dan HIPPI Kabupaten Tasikmalaya.
“Kita bergembira sekali dan akan mempersiapkan pilot project kerjasama yang bisa saling membesarkan dan memberikan kebermanfaatan bareng-bareng,” ujar Iman.