Monitorday.com – Hari Sabtu (25/1/2025), sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam, menyiarkan adegan proses pembebasan tentara wanita ‘Israel’ yang ditawan.
Proses ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan penjajah ‘Israel’.
Sebelum diserahkan kepada Palang Merah Internasional, para tentara wanita ‘Israel’ mengucapkan selamat tinggal kepada Gaza.
Mereka menyampaikan pesan terima kasih kepada milisi pejuang Palestina, menurut laporan Russian Times (RT).
Dalam video yang dirilis, para tawanan wanita ‘Israel’ terlihat sehat dan mengucapkan terima kasih kepada Brigade Al-Qassam.
Mereka menyatakan bahwa pejuang Al-Qassam telah memberi mereka makan, minum, dan perlindungan selama perang.
Salah satu tentara mengucapkan terima kasih dalam bahasa Arab, menyampaikan rasa syukur atas perlakuan baik yang diterima.
Adegan pertukaran diawali dengan video dan foto-foto para tawanan yang terlihat lega dan bahagia.
Mereka menerima “sertifikat kelulusan” dan tas berisi “cinderamata” dari Brigade Al-Qassam sebelum proses serah terima.
Tentara ketiga juga berterima kasih kepada pemuda Al-Qassam yang melindungi mereka dari pengeboman.
Ia berharap hari itu akan menjadi hari yang membahagiakan dan semua akan baik-baik saja.
Al-Qassam mendokumentasikan pergerakan pejuang dan kendaraan militernya di jalan-jalan Kota Gaza.
Sebelum tengah hari, faksi-faksi Palestina menyerahkan 4 tentara wanita IDF kepada Palang Merah Internasional.
Brigade Al-Qassam mengumumkan nama-nama tentara wanita ‘Israel’ yang akan dibebaskan melalui saluran Telegram.
Sebagai imbalan, Israel membebaskan 200 tawanan Palestina dari penjaranya.
Berdasarkan perjanjian, tentara ‘Israel’ seharusnya memulai penarikan total dari “koridor Netzarim” di Jalur Gaza tengah.