Monitorday.com – Taylor Swift resmi mencetak sejarah baru dalam dunia musik setelah The Eras Tour menjadi tur konser pertama yang meraih pendapatan lebih dari USD 2 miliar atau sekitar Rp32,9 triliun (kurs USD 1 = Rp15.871).
Rekor fantastis ini diumumkan segera setelah konser terakhirnya di Vancouver, Kanada, pada Minggu (8/12) malam waktu setempat.
Berdasarkan laporan New York Times dan dikonfirmasi oleh Variety, pendapatan tur mencapai USD 2.077.618.725 dari 10.168.008 tiket yang terjual di 149 konser di lima benua.
Pencapaian ini dua kali lipat dari prakiraan awal pendapatan tur tersebut pada akhir tahun lalu.
Tur Konser Terbesar dalam Sejarah Musik
The Eras Tour kini menjadi salah satu dari dua tur konser dalam sejarah yang melampaui pendapatan USD 1 miliar, selain Music of the Spheres World Tour dari Coldplay.
Sebelumnya, rekor konser dengan pendapatan tertinggi dipegang oleh Elton John melalui Farewell Yellow Brick Road Tour, yang meraup USD 939 juta selama lima tahun berjalan.
Pendapatan fantastis ini murni berasal dari penjualan tiket tanpa menggunakan sistem dynamic pricing, di mana harga tiket biasanya meningkat mengikuti tingginya permintaan.
Dengan sistem ini, Swift sebenarnya berpotensi mendapatkan pendapatan yang jauh lebih besar, mengingat permintaan luar biasa pada setiap konsernya.
Capaian Penonton Terbesar
Konser The Eras Tour mencatat rekor jumlah penonton terbesar selama empat hari di Stadion Wembley, London, dengan total 753.112 penonton.
Sementara itu, rekor penonton harian terbanyak terjadi di Melbourne Cricket Ground, Australia, pada 17 Februari 2024, dengan 96.006 orang dalam satu malam.
Pendapatan tur ini bisa saja lebih besar jika bukan karena tiga konser yang dibatalkan, termasuk di Wina, Austria, akibat ancaman keamanan setelah terungkapnya jaringan teroris.
Pencapaian Taylor Swift ini semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu artis terbesar di dunia, tidak hanya dalam hal popularitas, tetapi juga dampak ekonomi global.
Dengan tur konser yang telah dimulai sejak Maret 2023 ini, Swift berhasil menetapkan standar baru dalam industri musik internasional.