Monitorday.com – Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mengungkapkan pandangannya mengenai tradisi menyanyikan lagu ‘Tanah Airku’ bersama suporter setelah pertandingan.
Menurut Haye, momen tersebut sangat berkesan dan menjadi salah satu yang paling istimewa dalam perjalanan karirnya bersama Timnas.
Dalam wawancara di podcast The Haye Way yang diunggah di YouTube, Haye menyebutkan bahwa menyanyikan lagu ciptaan Saridjah Niung (Ibu Sud) ini adalah sebuah pengalaman yang menyentuh.
“Itu adalah momen spesial ketika kami membentuk lingkaran dan menyanyikan ‘Tanah Airku’. Itu lagu yang indah, tentang cinta dan rasa bangga terhadap negara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Haye menegaskan bahwa tradisi tersebut bukan hanya tentang hasil pertandingan, baik menang maupun kalah.
“Kami akan tetap selalu bersama-sama,” tambahnya.
Bagi Haye, atmosfer pertandingan Timnas Indonesia selalu terasa luar biasa, terutama saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ia bahkan mengaku kesulitan mendengar teriakan rekan-rekan setimnya karena riuhnya sorakan penonton.
Ketika bertanding melawan Arab Saudi pada Selasa (19/11) lalu, Haye bercerita bahwa ia hampir tidak mendengar teriakan Rizky Ridho dan Jay Idzes yang mengingatkannya tentang situasi di lapangan.
“Sebenarnya ada kesulitan karena sebelum kami mencetak gol pertama, saya kehilangan bola. Tapi ketika bola saya dicuri, saya berusaha mengambilnya lagi dan berhasil. Lalu terjadilah gol pertama itu,” kenang Haye.
Pada pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Indonesia, Marselino Ferdinan menjadi bintang dengan mencetak dua gol pada menit ke-32 dan ke-57.