Monitorday.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar berencana mengintegrasikan pelajaran Artificial Intelligence (AI) dan coding ke dalam kurikulum madrasah dan pesantren.
Kebijakan ini sejalan dengan rencana Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk meningkatkan kecanggihan pendidikan.
Menag menegaskan tidak ada perbedaan kualitas pendidikan antara institusi di bawah Kemenag dan Kemendikdasmen.
Dalam konferensi pers Rakernas Kemenag 2024, Nasaruddin Umar menyatakan bahwa madrasah dan pesantren juga harus setara dengan institusi pendidikan lainnya.
Ia menjelaskan Kemenag dan Kemendikdasmen berada di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Dengan koordinasi tersebut, kebijakan pendidikan yang diterapkan di kedua kementerian diharapkan sama.
Nasaruddin belum memberikan detail terkait penerapan pelajaran AI dan coding, namun akan berkoordinasi dengan kementerian terkait.
Rencana ini menunjukkan komitmen Kemenag untuk mempersiapkan generasi pesantren menghadapi tantangan teknologi modern.