News
Tidak Seperti Pedagang Tanah Abang, Kesejahteraan Petani Meningkat di e-commerce
Published
1 year agoon
Monitorday.com – Menyambut Hari Tani Nasional 24 September 2023 mendatang, Tokopedia menggencarkan inisiatif Hyperlocal untuk memberikan panggung bagi lebih dari 14 juta merchant untuk menjual produk pertanian sekaligys mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan para petani.
Category Development Senior Lead Tokopedia, Revie Jefta Akhwilla mengatakan sektor pertanian menjadi tumpuan signifikan dalam pemulihan ekonomi nasional pascapandemi. Untuk itu, kolaborasi seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk makin mengoptimalkan peran petani dan mendorong kemajuan industri pertanian dalam negeri.
Hyperlocal bertujuan mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada dengan teknologi geo-tagging. Salah satu manifestasi Hyperlocal adalah layanan pemenuhan pesanan (fulfillment service) Tokopedia.
Penjual di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk yang bergerak di sektor pertanian, bisa menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia di wilayah dengan permintaan tinggi supaya tidak perlu pindah ke kota besar.
Di sisi lain, masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia bisa mengakses lebih banyak pilihan produk kebutuhan secara lebih cepat dan efisien dengan bebas ongkir.
“Menyambut Hari Tani Nasional, Tokopedia mengadakan Tokopedia Coffee Week untuk memberikan panggung lebih bagi pelaku usaha kopi yang juga memberdayakan petani lokal,” ujar Revie.
Berkat Hyperlocal Tokopedia produk petani lokal naik berkali lipat di Tokopedia, tren belanja online produk yang dihasilkan petani lokal mengalami kenaikan.
“Di Tokopedia, sepanjang kuartal III 2023, penjualan produk tanaman, termasuk tanaman hias, bibit tanaman dan sejenisnya, naik lebih dari 1,5 kali lipat jika dibandingkan dengan kuartal III 2022,” ungkap Revie mengutip data Tokped dari rentang 1 Juli-12 September 2023.
Berbagai jenis buah yang dihasilkan petani juga laris manis di Tokopedia. Penjualan buah mangga harum manis–salah satu mangga populer yang berasal dari Probolinggo, Jawa Timur–meningkat hampir 3,5 kali lipat selama kuartal III 2023 dibanding kuartal III 2022.
“Sedangkan jumlah transaksi buah salak pondoh, yang kaya serat, karbohidrat, zat besi, vitamin A dan C, melonjak hampir 4 kali lipat. Di sisi lain, pisang cavendish atau pisang ambon putih mengalami kenaikan transaksi lebih dari 13 kali lipat,” tutur Revie.
Berbagai jenis sayur pun mengalami kenaikan transaksi yang signifikan. Penjualan pare meningkat hampir 4 kali lipat selama kuartal III 2023 dibandingkan kuartal III 2022. Transaksi ubi ungu manis naik hampir 7 kali lipat. Sedangkan penjualan sayur selada iceberg, yang kaya akan kandungan vitamin A dan C, melonjak hampir 7,5 kali lipat.
“Berbagai komoditas yang dihasilkan petani lokal, seperti biji kopi dan madu, pun sangat diburu masyarakat lewat Tokopedia. Hal ini tampak pada penjualan biji kopi Indonesia yang mengalami kenaikan lebih dari 2 kali lipat selama kuartal III 2023 dibanding kuartal III 2022. Sedangkan jumlah transaksi madu asal Kalimantan naik lebih 4,5 kali lipat,” tambah Revie.
Selain tren belanja online masyarakat akan produk yang berkaitan dengan sektor pertanian, Tokopedia pun membagikan kisah inspiratif pelaku usaha Pupuk Dinosaurus dan Sakha Coffee Roastery, yang memperjuangkan kesejahteraan petani Indonesia lewat berjualan online di Tokopedia.
Sektor pertanian memiliki peran yang sangat krusial dalam ketahanan pangan, penyerapan tenaga kerja hingga perekonomian Indonesia.
Mengutip Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sektor pertanian tahun 2020 dalam kondisi pandemi Covid-19 masih mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif, laju pertumbuhan PDB sektor pertanian secara luas meningkat sebesar 1,77% dan tahun 2021 sebesar 1,84%.