Monitorday.com – Timnas Paralayang Indonesia kembali menunjukkan kelasnya sebagai tim dunia. Tim paralayang Indonesia tampil memuaskan dalam ajang 12th FAI World Paragliding Accuracy Championship di Bulgaria. Tim memastikan meraih medali emas kelas beregu nomor akurasi (ketepatan mendarat) dan medali perungu pada nomor akurasi perorangan putra.
Kejuaraan Paralayang Dunia Catagory 1 FAI tersebut digelar sejak tanggal 17 Oktober 2023 hingga tanggal 28 Oktober 2023, di Sopot, Bulgaria. Ajang ini diikuti oleh 130 atlet yang berasal dari 31 negara.
Medali emas dipastikan diraih Timnas Indonesia melalui penerbangan round ke-6, di mana nilai klasemen beregu Timnas tidak terkejar lagi oleh peserta lain dari sejumlah negara peserta. Selain itu, Aris Apriyansyah, atlet perorangan putra Indonesia juga berhaail meraih satu medali perunggu.
Pada akhir Round ke-5, Atlet Timnas Paralayang Indonesia yang terdiri dari Rika Wijayanti, Aris Afriansyah, Purnomo Alamsyah, dan Rizky Maulana berhasil mencatatkan nilai 99. Angka ini jauh mengungguli Tim Ceko yang memperoleh nilai 128 poin, dan Korsel dengan nilai 168 poin.
Untuk diketahui, dalam pertandingan paralayang terdapat dua kategori lomba yakni Ketepatan Mendarat dan Lintas Alam (Cross Country). Perbedaan kedua kategori tersebut terletak pada teknis terbang. Jika pada ketepatan mendarat, atlet terbang menuju landing atau tempat mendarat dan mencari nilai terkecil saat mendarat.
Tercatat meskipun Tim Paralayang Ceko dan Korsel mencatatkan nilai 0 hingga round kelima, mereka tak mungkin mengejar ketertinggalan dari Timnas Indonesia. Dengan nilai beregu terkunci, maka keberhasilan meraih medali emas menjadi milik Timnas beregu Indonesia.
Keberhasilan Timnas Paralayang Indonesia dalam kejuaraan dunia membuktikan, kesuksesan pembinaan olahraga dirgantara oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) selaku National Airsport Control FAI di Indonesia dan TNI AU selaku pelindung FASI.
Dengan meraih medali emas, Timnas Paralayang Indonesia telah membawa nama bangsa di kancah internasional, serta mengukuhkan Indonesia sebagai tim paralayang kelas dunia.