Monitorday.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pujian tinggi kepada Timnas U-20 Indonesia setelah berhasil meraih kemenangan gemilang 2-1 atas Argentina U-20, tim unggulan peringkat pertama FIFA, pada laga pembuka mini turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024 di Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8).

Erick Thohir menganggap kemenangan ini sebagai “sejarah yang luar biasa.” Ia mengapresiasi perjuangan keras para pemain, terutama setelah mereka berhasil melakukan comeback setelah tertinggal lebih dahulu.

“Ini kemenangan bersejarah. Saya sangat terkesan dengan perjuangan para pemain kita, terutama dengan kemenangan comeback ini. Meskipun kita berhasil mengalahkan Argentina, tim yang peringkatnya jauh di atas kita, penting untuk tetap rendah hati dan tidak jemawa,” ujar Erick Thohir dalam pernyataannya di Jakarta.

Erick juga menyanjung permainan anak asuh pelatih Indra Sjafri, yang tetap menunjukkan ketahanan melawan tim sekuat Argentina.

“Pertahanan kita juga sangat solid. Meskipun beberapa kali mendapat tekanan, tim kita mampu bertahan dengan baik. Semoga ini menjadi modal mental yang baik untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tambahnya.

Selama babak pertama, Indonesia U-20 mendominasi penguasaan bola dengan persentase 65% dibandingkan 35% milik Argentina. Namun, solidnya pertahanan Tim Tango Muda menyulitkan Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya untuk menembus gawang lawan.

Argentina justru memanfaatkan kesempatan dari serangan balik cepat, dan membuka skor pada menit ke-17. Gol tersebut berasal dari tendangan sudut yang diolah Rodrigo Ezequiel Stocco dan diteruskan oleh Mirko Juarez dengan sundulan yang berhasil mengelabui kiper Ikram Al Ghifari.

Indonesia U-20 membuat kejutan dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-74 melalui gol Kadek Arel Priyatna yang memanfaatkan tendangan bebas dari Mouri Ananda.

Keunggulan Indonesia diperoleh pada menit ke-82 lewat tendangan penalti Mouri Ananda, yang memastikan kemenangan 2-1. Skor tersebut bertahan hingga peluit akhir pertandingan.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Timnas U-20, tetapi juga memperlihatkan potensi dan ketahanan tim dalam menghadapi lawan-lawan berat.