Monitorday.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam membeli gas elpiji ukuran 3 kilogram.
Ia menyarankan agar masyarakat melakukan penimbangan saat membeli gas elpiji untuk memastikan isi tabung sesuai dengan yang tertera, guna mengantisipasi aksi oknum yang mengurangi takaran isi gas.
“Tabung ini kira-kira kalau kosong itu 5 kilogram, kalau diisi 3 kilo jadi 8 kilogram. Di sini rata-rata isinya itu antara 2,4 atau 2,3 kg, berarti kekurangannya 600 gram sampai 700 gram. Nah, bayangin di sini satu hari berapa. Di SPBE ini saja ada 14.000 tabung yang di distribusi per hari,” ucap Zulhas kepada awak media di SPPBE PT Satria Mandala Sakti, Koja, Jakarta Utara, Senin (27/5).
Zulhas menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh di seluruh kota di Indonesia setelah menemukan indikasi kecurangan dalam pengisian gas elpiji 3 kilogram.
Temuan awal menunjukkan bahwa isi tabung gas sering kali hanya 2,3 hingga 2,4 kilogram, yang berarti ada kekurangan sekitar 200 hingga 700 gram per tabung, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen.
“Kami mulai kemarin, Jakarta dahulu. Setiap provinsi kami akan cek dalam dua sampai tiga bulan ini,” papar Zulhas.
Menteri Perdagangan ini menekankan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap para distributor yang terbukti melakukan kecurangan.
Tindakan pertama yang akan diambil berupa sanksi administratif. Namun, jika ditemukan adanya tindak pidana, Kementerian Perdagangan tidak akan segan-segan bekerja sama dengan kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Kita melakukan pendekatan-pendekatan administratif, tetapi kalau ditemukan unsur pidana, kita akan laporkan pada pihak berwajib karena ini menyangkut hal yang sangat penting bagi masyarakat kecil,” pungkas Zulhas.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik kepada konsumen, terutama masyarakat kecil yang sangat bergantung pada gas elpiji 3 kilogram untuk keperluan sehari-hari.