Monitorday.com- Dewan Pengarah TKD Jatim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, M Sarmuji buka suara soal penembakan tokoh masyarakat di Sampang yang diketahui adalah relawan capres 02 Prabowo-Gibran. Sarmuji menyampaikan dukanya.
Sarmuji berharap aparat penegak hukum segera menangkap pelaku penembakan. Dia enggan berspekulasi terkait motif penembakan.
“Kami berduka ada tokoh masyarakat yang kebetulan relawan Prabowo-Gibran menjadi korban penembakan. Tapi kami tidak mau berspekulasi apakah itu ada kaitan dengan sikap politik korban dalam pilpres,” ujar Sarmuji
Lebih lanjut, TKN maupun TKD Jatim Prabowo-Gibran menyerahkan pengusutan kasus itu ke kepolisian. Mereka percaya polisi bisa mengungkap penembakan itu sampai tuntas.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk mengungkap kasus tersebut termasuk motif penembakan,” tambahnya.
Ketua DPD Golkar Jatim ini manambahkan, penggunaan senjata api masih terbatas di Indonesia. Baginya, tidak akan sulit mencari pelaku penembakan.
“Di Indonesia penggunaan senjata api masih sangat terbatas sehingga memungkinkan terungkap cepat. Karena itu kami berharap kepolisian bisa mengungkap dengan segera dan tuntas,” tegas Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut.
Sebelumnya, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani buka suara soal penembakan tokoh masyarakat di Sampang. Rosan menyebut tokoh masyarakat tersebut merupakan relawan Prabowo-Gibran. TKN mengutuk penembakan tersebut.
“Kami sangat sedih dan mengutuk penembakan atas salah satu relawan Paslon Prabowo-Gibran di Sampang, Madura,” kata Rosan melansir
Rosan melanjutkan, TKN terus meng-update kondisi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) tersebut. Hari ini rencananya TKN akan mengutus perwakilan untuk menjenguk korban yang sampai semalam masih belum sadar.