Monitorday.com – Julukan gemoy pada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto belakangan disebut oleh sebagian pihak hanyalah gimik politik yang sengaja dibuat. Hal ini dibantah oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Ketua TKN, Rosan Roeslani membantah pihaknya hanya menjual gimik Prabowo Subianto sebagai Presiden Gemoy kepada publik. Menurut dia, kesan gemoy bukanlah ide yang lahir dari tim sukses Prabowo-Gibran.
“Harus diingat, gemoy ini yang sekarang menjadi perhatian dan menarik perhatian para anak muda itu tumbuh secara organik loh bukan kami yang bikin ide gemoy,” kata Rosan, Minggu (26/11).
Menurut dia, kesan presiden gemoy hanya menjadi alat untuk menarik perhatian para pemilih muda yang memang menjadi target utama TKN.
Ketika perhatian pemilih mudah sudah didapatkan, maka pihaknya akan dengan mudah menawarkan program kerja Prabowo-Gibran kepada kaula muda.
“Untuk mengetahui lebih banyak program pak Prabowo dan mas Gibran yang sudah tertuang di Asta Cita itu, nah tentunya anak-anak muda harus kita tarik atensinya,” ujarnya.
“Salah satu program yang dijanjikan Prabowo-Gibran yakni memberikan makan gratis kepada 82,5 juta siswa sekolah,” tandas Rosan.
Selain itu, Prabowo-Gibran telah mengusung visi besar yakni ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’. Dalam mewujudkan visi tersebut, pasangan dari koalisi Indonesia Maju (KIM) ini mengusung 8 Misi yang disebut Asta Cita, 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat.