Monitorday.com – Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Aminuddin Maruf turut hadir dalam acara peresmian Markas Pemenangan Relawan SAHABAT PAGI, pada Selasa (5/12), di kawasan Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Aminuddin meminta relawan Sahabat Pagi untuk bekerja keras di sisa masa kampanye, untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Perlu penguatan di beberapa wilayah. Karena waktu efektif kampanye tinggal sekitar 65 hari lagi. Semua kerja politik Insya Allah hasilnya akan maksimal,” kata Aminuddin dalam sambutannya.
Mantan Stafsus Milenial Presiden Joko Widodo ini memita agar para relawan Sahabat Pagi, menyampaikan visi-misi Prabowo-Gibran, serta menyosialisaikan program-program menuju Indonesia maju.
Dalam peresmian Markas Pemenangan tersebut, turut hadir Ketua Umum Relawan Sahabat Pagi, Olsu Babay, Dewan Pembina Relawan Sahabat Pagi, Sofiatun Gudono, Ketua Dewan Pakar PSI, Totok Lusida, serta beberapa perwakilan partai Koalisi Indonesia Maju.
Aminuddin Maruf pun meminta agar para relawan melakukan penguatan kampenye di beberapa wilayah, terutama di DKI Jakarta dan Jawa Tengah, khususnya Yogyakarta.
“Jadi Sahabat Pagi ini punya tugas berat, Pak Olsu di berjuang di Jakarta, lalu Bu Sofi harus bekerja keras di Yogyakarta untuk kemenangan Prabowo-Gibran. Insya Allah kalau Jakarta dan Jogyakarta menang kita bisa menang satu putaran,” ujarnya.
Ketua Umum Sahabat Pagi, Olsu Babay mengatakan, para relawan di bawah komandonya akan fokus menyasar tiga kelompok masyarakat, yakni pelaku UMKM, kaum milenial dan gen-z, serta emak-emak. Adapun tempat pergerakannya, ialah fokus di wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, serta beberapa wilayah lain.
Salah satu alasan mengapa para relawan semangat menggalang dukungan ialah untuk mengawal program makan gratis yang diusung Prabowo-Gibran. Menurut Olsu, program ini akan dapat memberi gizi yang cukup bagi anak dalam rangka mencegah stunting, serta juga bisa menumbuhkan ekonomi UMKM.
“Dengan anggaran Rp 400 triliun per- tahun, maka 40 juta anak akan mendapat makan gratis setiap harinya, pelaku UMKM bergerak, usaha emak-emak di pasar tradisional lancar, putaran ekonomi hidup,” jelas Olsu.