Monitorday.com, Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah memutuskan untuk melarang konser musik yang mencakup elemen kampanye, politik, dan SARA menjelang Pemilu 2024.
Claudia Ingkiriwang, Direktur Utama TMII, menyatakan bahwa semua acara di TMII harus bebas dari unsur kampanye, politik, dan SARA. Hal tersebut dianggap sebagai batasan yang harus dijunjung tinggi dalam setiap konser. Pernyataan ini disampaikan Claudia setelah jumpa pers terkait pelaksanaan Xindrome Music 2024 di TMII, Jakarta Timur, pada hari Jumat.
Claudia memberikan tanggapan terhadap salah satu musisi terkenal yang tampil di acara tersebut, yakni Charly Van Houten, yang juga merupakan calon legislatif (caleg) dalam Pileg 2024. Claudia menegaskan bahwa jika ditemukan unsur kampanye politik, mereka akan segera mengambil tindakan turun langsung, mengingat telah ada peringatan sejak awal terkait netralitas acara sebagai tempat pembelajaran budaya, seni, dan sebagainya.
Claudia menyatakan bahwa Bawaslu mungkin akan melakukan pemantauan pada konser musik yang dijadwalkan pada Sabtu (27/1), dan meskipun pemilu telah berakhir, TMII tetap mempertahankan larangan terhadap konser musik yang mengandung unsur kampanye, politik, dan SARA. Claudia menekankan bahwa TMII tetap menegakkan prinsip ini bahkan setelah pemilu sebagai langkah untuk menghindari acara yang dapat menimbulkan keributan, serta memastikan bahwa acara tersebut bersifat umum dan tidak merugikan kepentingan masyarakat.