Monitorday.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan siap dikirim ke Jalur Gaza, Palestina, untuk melaksanakan operasi perdamaian.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar merespons pernyataan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto di acara Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura.
“TNI siap melaksanakan tugas operasi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke mana pun jika sudah menjadi perintah negara,” kata Gumilar melalui pesan tertulis, Senin (3/6/2024) petang.
Operasi perdamaian itu, lanjut Gumilar, termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea ke-4.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia siap mengerahkan prajurit di Gaza saat berpidato pada acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024).
Prabowo menegaskan Indonesia berupaya untuk terus mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan ke Gaza, termasuk bantuan personel medis untuk para korban konflik.
“Kami siap kirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza. Tentu saja dengan persetujuan semua pihak,” kata Prabowo.
Terbaru, TNI memiliki Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) yang baru. Brigadir Jenderal Taufik Budi Santoso resmi menjabat Komandan PMPP TNI menggantikan Laksamana Muda Retiono Kunto setelah dilaksanakan prosesi serah terima jabatan (sertijab).
Gumilar mengatakan bahwa pergantian jabatan Komandan PMPP itu tidak ada kaitannya dengan pernyataan Prabowo.
“Pergantian Dan PMPP sudah direncanakan tiga bulan yang lalu (triwulan) dalam rangka pembinaan personel dan pergantian pejabat adalah hal yang wajar dalam suatu organisasi sebagai bagian dari tour of duty,” kata Kapuspen TNI.