Monitorday.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat internal bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 22 Mei 2024. Rapat ini khusus membahas pemberantasan judi online di Tanah Air.
Bersama para menteri, Presiden Jokowi bersepakat membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online sebagai salah satu langkah tegas.
“Sesuai arahan Bapak Presiden akan dibentuk satgas judi online di mana ketuanya Pak Menkopolhukam, ketua bidang pencegahannya Menkominfo, dan ketua penindakannya adalah Pak Kapolri,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi kepada awak media, usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Menkominfo juga bilang, melalui Satgas ini Presiden Jokowi menargetkan harus ada gebrakan berarti dalam jangka pendek.
“Ini perintah Presiden, dalam jangka pendek harus ada gebrakan dari Satgas. Kalau jangka pendek berarti satu atau dua minggu,” ujarnya.
Budi Arie lebih lanjut menjelaskan bahwa selama periode 17 Juli 2023 hingga 21 Mei 2024, pemerintah telah berhasil menurunkan 1.904.246 konten judi daring. Selain itu, pemerintah juga melakukan pemblokiran rekening e-wallet yang terafiliasi dengan judi daring.
“Pemblokiran rekening e-wallet terafiliasi judi online sudah 5.364 untuk rekening dan sudah diajukan ke OJK dan 555 e-wallet diajukan ke Bank Indonesia,” ungkap Menkominfo.
Langkah lain yang dilakukan pemerintah, kata Budi, adalah melakukan koordinasi dengan sejumlah platform yang melakukan perubahan kata kunci atau keyword judi.
Hal tersebut dilakukan agar pemberantasan judi daring dapat diselesaikan hingga tingkat hulu.“Perubahan keyword judi terjadi di Google dengan 20.241 keyword baru dan di Meta ada 2.637 keyword baru, yang terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan,” jelas Menkominfo.