Monitorday.com, – Di tengah gejolak lanskap bisnis Indonesia, terjadi revolusi digital yang tidak terhenti. Dengan jumlah penduduk yang melampaui 278 juta jiwa pada pertengahan tahun 2023 dan lebih dari 200 juta pengguna internet, Indonesia menempati posisi unik untuk menghadapi gelombang kecerdasan buatan (AI) yang menjanjikan, yang diproyeksikan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan proyeksi Kearney, AI memiliki potensi untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hingga hampir US$366 miliar pada tahun 2030.

Dalam perjalanan revolusi ini, TELKOM, BUMA, dan DANA telah mengambil langkah proaktif. Ketiganya menyadari potensi transformatif AI dan telah mengintegrasikannya ke dalam operasi bisnis mereka untuk mendorong pertumbuhan perusahaan di masa depan.

TELKOM: Merintis Era Baru dalam Koding

Telkom, penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia, memahami bahwa kualitas kode pemrograman adalah tulang punggung infrastruktur digital perusahaan. Pada pertengahan tahun 2023, Telkom mulai menggunakan GitHub Copilot, alat AI untuk pengembang yang paling banyak diadopsi di dunia, dan menyediakan alat ini bagi 260 pengembang dalam perusahaan.

Pemanfaatan GitHub Copilot oleh Telkom telah merevolusi proses pengembangan, mempercepat waktu pengerjaan tugas-tugas yang dulunya memakan waktu berjam-jam menjadi lebih efisien. “Dengan akurasi dan relevansi kontribusi Copilot, para engineer pun menjadi lebih efisien. Tugas-tugas yang dulunya membutuhkan waktu berjam-jam kini membutuhkan waktu yang jauh lebih singkat, sehingga kami dapat menghadirkan perangkat lunak lebih cepat dan merespons permintaan pasar dengan cepat,” jelas Komang Aryasa, Executive Vice President of Digital Business & Technology di Telkom.

BUMA: Mengeksplorasi Efisiensi dan Keberlanjutan

Sebagai salah satu kontraktor pertambangan terbesar di Indonesia, BUMA sangat memahami pentingnya produktivitas. Mereka beralih ke Copilot for Microsoft 365 untuk mengoptimalkan alur kerja dan meningkatkan produktivitas. Alat ini membantu mengotomatisasi tugas-tugas yang repetitif, mengoreksi kesalahan, dan bahkan membantu menemukan fitur-fitur dalam aplikasi yang tidak diketahui sebelumnya.

“Alat-alat ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meningkatkan kualitas pekerjaan kami secara keseluruhan—mulai dari menyempurnakan rumus dalam spreadsheet hingga memastikan ketepatan tata bahasa dalam dokumen, serta meningkatkan koherensi estetika presentasi,” jelas Edwin Rene Asparsayogi, IT General Manager di BUMA.

DANA: Kecepatan Layanan Keuangan dengan Teknologi AI

DANA, perusahaan teknologi finansial Indonesia, telah menjadi yang terdepan dalam solusi pembayaran digital. Mereka mengintegrasikan kapabilitas AI untuk berinovasi dan mencapai inklusi keuangan. Melalui inisiatif ‘AI Everywhere’, DANA menggunakan Copilot for Microsoft 365 untuk mengotomatisasi tugas-tugas pembuatan konten dan menyederhanakan pengelolaan email.

Menurut Norman Sasono, Chief Technology Officer di DANA, “Copilot for Microsoft 365 telah meningkatkan efisiensi komunikasi di dalam perusahaan secara signifikan. Saya pribadi telah merasakan manfaat karena berkurangnya waktu yang dihabiskan untuk berurusan dengan email. Dengan efisiensi waktu yang tinggi ini, kami dapat lebih fokus pada perencanaan strategis, sehingga kami dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan berkontribusi pada kesuksesan kami.”

Dengan langkah-langkah progresif ini, TELKOM, BUMA, dan DANA berkolaborasi dengan Microsoft untuk membuka babak baru dalam era kecerdasan buatan di Indonesia, membuktikan bahwa transformasi digital bukan hanya suatu kebutuhan, tetapi juga suatu kenyataan yang tak terelakkan bagi masa depan bisnis.