Merespons permintaan pertemuan para paslon dengan petinggi PP Muhammadiyah. Maka, Pimpinan Pusat Muhammadiyah berencana untuk menggelar uji publik dan dialog terbuka kepada tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang akan tampil pada pemilu 2024. Adapun tujuan rencana uji publik tersebut demi merawat politik kebangsaan.
Menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti pada Kamis (2/11), rencana uji publik untuk ketiga paslon ini adalah kesepakatan rapat Pleno PP Muhammadiyah.
“Kemarin di Pleno PP Muhammadiyah sudah disepakati akan menyelenggarakan semacam mungkin uji publik gitu ya, atau bentuknya nanti dialog begitu dengan masing-masing capres-cawapres di Kampus Muhammadiyah,” ujarnya, dikutip dari situs resmi Muhammadiyah.
Namun, teknis pelaksanaan uji publik belum diputuskan tempat dan waktunya. Yang jelas, kata Mu’ti, sebelum dimulainya pelaksanaan kampanye 28 November mendatang.
Dalam uji publik dan dialog nanti, akan dilakukan terpisah di tiga kampus Muhammadiyah. Kemudian nantinya, tiga paslon akan diuji program yang dijanjikan dalam visi-misi yang mereka serahkan saat pendaftaran ke KPU-RI.
“Pelaksanaannya kita pisah, jadi ada Kampus A nanti khusus untuk calon A, Kampus B untuk calon B, kampus C untuk calon C,” ungkapnya.
Untuk diketahui, tiga paslon yang akan diuji adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.