Connect with us

Ruang Sujud

Umat Islam Akan Jadi Mayoritas Di Eropa, Begini Skenarionya!

Avatar

Published

on

Monitorday.com – Sejumlah survei dan penelitian mengungkapkan bahwa depopulasi di sejumlah komunitas tidak berlaku untuk Muslim di Benua Eropa yang semakin bertambah banyak.

Aljazirah melansir pada Mei lalu bahwa pada pertengahan abad ini, jumlah umat Islam akan mencapai seperlima dari populasi Uni Eropa.

Studi oleh American Pew Research Center memperkirakan bahwa pada tahun 2050, persentase umat Islam akan mencapai jumlah tersebut.

Muslim akan mencapai 20 persen di Jerman, 18 persen di Prancis, dan 17 persen di Inggris.

Peneliti Pierre Rostan dan Alexandra Rostan menerbitkan penelitian pada tahun 2019 mengenai kapan populasi Muslim Eropa akan menjadi mayoritas.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa berdasarkan skenario paling mungkin, Muslim akan menjadi mayoritas dalam sekitar 100 tahun di Swedia, Prancis, dan Yunani.

Mayoritas Muslim di Belgia dan Bulgaria akan terjadi sekitar 115 tahun mendatang, sementara di Italia, Luksemburg, dan Inggris akan memakan waktu sekitar 150 tahun.

Mantan kepala Kantor Federal Jerman untuk Perlindungan Konstitusi, Hans-Georg Maassen, memperkirakan pada 2200 sebagian besar penduduk Eropa akan beragama Islam.

Sulit mendapatkan data akurat mengenai kehadiran Islam di Eropa karena beberapa negara melarang sensus berdasarkan agama. Diperkirakan persentase umat Islam tertinggi di negara-negara besar Eropa ada di Prancis.

Menurut studi Institut Statistik dan Studi Ekonomi Prancis, 10 persen warga Prancis menyatakan bahwa mereka adalah Muslim, sementara perkiraan lain menunjukkan 15 persen. Di negara-negara Eropa lainnya, persentase Muslim lebih rendah dibandingkan Prancis.

Perkiraan menunjukkan persentase Muslim lebih dari 8 persen di Swedia, sekitar 7 persen di Belgia, Inggris, Belanda, dan Jerman, serta mendekati 6 persen di Spanyol, Denmark, dan Italia. Laporan surat kabar Inggris The Telegraph pada Januari 2023 membenarkan perubahan identitas agama penduduk di benua Eropa.

Perubahan ini terlihat dari peningkatan jumlah komunitas imigran Muslim dan peningkatan angka kelahiran umat Islam di Eropa dibandingkan penduduk asli. Angka kelahiran penduduk asli, seperti di Jerman, diperkirakan mencapai 1,5 persen, sementara penduduk baru Muslim mencapai 8,1 persen.

Para peneliti demografi menegaskan bahwa perubahan di Eropa sangat signifikan dan akan berlipat ganda dalam beberapa dekade. Faktor pendorong peningkatan Muslim selanjutnya adalah minat terhadap Islam dan perpindahan dari agama Kristen di Eropa.

Penelitian di Inggris pada 2021 mengungkapkan bahwa jumlah orang yang menyatakan menganut agama Kristen menurun, sementara yang memeluk Islam meningkat. Sebagian besar penduduk Eropa menyatakan tak memeluk agama, seperti di Inggris yang mencapai 37 persen.

Tumbuhnya Islam di Eropa terlihat dari hilangnya gereja-gereja yang digantikan oleh masjid. Umat Islam di Jerman membeli Gereja Johannes di Dortmund dan mengubahnya menjadi Masjid Pusat Dortmund.

Di Belanda, Masjid al-Fatih di Amsterdam dibangun di atas reruntuhan gereja, dan di Prancis, Gereja Dominikan di Lille diubah menjadi masjid. Di Inggris, terdapat hampir dua ribu masjid, sebagian besar sebelumnya adalah gereja.

Penelitian oleh French Public Opinion Institute menunjukkan hanya 4,5 persen masyarakat Prancis yang rutin mengunjungi gereja, sementara 515 gereja ditutup di Jerman dalam 10 tahun terakhir. Salah satu faktor dominasi Islam di Eropa di masa depan adalah hampir semua anak Muslim menjadi Muslim, berbeda dengan keluarga Kristen.

Studi sosial di Prancis menunjukkan bahwa warisan agama lebih kuat di kalangan umat Islam, dengan 91 persen individu dari keluarga Muslim menegaskan afiliasi mereka dibandingkan dengan 67 persen orang Kristen.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment2 mins ago

Keren! Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa di Thailand

Sportechment18 mins ago

Spesial! Konser Sheila On 7 di Bandung Dibuka dengan Lagu Ini

Migas2 hours ago

UMKM Binaan Pertamina Jadi Daya Tarik Bagi Wisatawan di Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Keuangan2 hours ago

BNI Antar Atlet Bulu Tangkis Indonesia Torehkan Sejarah di Kancah Internasional

Sportechment5 hours ago

Gagal di Sprint Race MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Sentil Bagnaia

Ruang Sujud5 hours ago

Arab Saudi Ultimatum Pakistan Gara-Gara Hal Ini

News8 hours ago

Jubir Ungkap 3 Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Ruang Sujud8 hours ago

Keren! Mahasiswa Indonesia Ini Jadi Imam Masjid Di London

News8 hours ago

Saat Nyetanyahu Pidato di PBB, Indonesia Pilih Walk Out

News9 hours ago

Bamsoet Nilai Mantan Presiden Soeharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

News9 hours ago

Soal Calon Menteri, Relawan Prabowo: Tidak Semua Wajah Baru

Logistik10 hours ago

Tema HUT ke-79 KAI dan Sejarah Hari Kereta Api Nasional 28 September

Ruang Sujud11 hours ago

Anggota Militer Wanita Bangladesh Diizinkan Kenakan Jilbab

Keuangan16 hours ago

Kolaborasi dengan Syailendra Capital, BTN Pasarkan Dua Produk Reksa Dana Unggulan

Ruang Sujud18 hours ago

KH. Hasyim Asy’ari Kirim Surat Kepada Mufti Palestina, Ini Kisahnya!

News21 hours ago

Erick Thohir Bangga: Smelter Terbesar Dunia Ada di Gresik, Bukti Nyata Hilirisasi Tambang!

Sportechment24 hours ago

Lesti Kejora Siap Gelar Konser Tunggal Perdana Meski Tengah Hamil

News24 hours ago

4 Tahun Bertransformasi, Aset PLN Tembus Rp1.691 Triliun

Migas1 day ago

Wuih! Wisatawan Mancanegara Serbu Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Keuangan1 day ago

Bank Mandiri Wujudkan Mandiri Lingkar Hijau, Olah Limbah Kopi Jadi Cuan