Monitorday.com – Uni Emirat Arab, hari Selasa (14/1/2025), mengumumkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya berukuran raksasa yang dilengkapi dengan baterai untuk menyimpan listrik yang dihasilkan.
Perusahaan listrik milik negara Masdar mengatakan proyek itu diharapkan akan menghasilkan listrik sebanyak 5 gigawatt berikut 19 gigawatt yang tersimpan di dalam baterai.
Fasilitas itu diharapkan akan mampu mengalirkan listrik satu gigawatt terus-menerus, kata pimpinan Masdar Sultan al-Jaber, yang juga menjabat menteri perindustrian Uni Emirat Arab.
PLTS itu dijadwalkan akan beroperasi penuh pada 2027, dengan biaya pembangunannya sekitar $6 miliar, menurut Masdar seperti dilansir AFP.
Sementara penggunaan tenaga surya sebagai sumber listrik di Uni Emirat Arab semakin banyak, tetapi negara kecil nan kaya raya itu sebagian besar listriknya masih mengandalkan gas alam.
Jaber mengatakan permintaan listrik di masa depan akan bertambah seiring dengan pembangunan pusat-pusat data dan pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang memerlukan banyak listrik.
Uni Emirat Arab termasuk negara eksportir terbesar minyak dunia, tetapi bertekad untuk membangun fasilitas energi bersih yang lebih ramah lingkungan.
Pada 2023, UEA menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi iklim COP28, yang menyerukan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil.
Proyek ini mencerminkan komitmen UEA untuk beralih ke sumber energi terbarukan.
Investasi dalam energi surya diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dengan kapasitas penyimpanan baterai yang besar, proyek ini akan meningkatkan stabilitas pasokan listrik.
Pembangunan ini juga diharapkan menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan.
Masdar berencana untuk memperluas proyek ini ke negara-negara lain di kawasan.
Inisiatif ini sejalan dengan visi UEA untuk mencapai net-zero emissions pada tahun 2050.
Proyek ini juga akan mendukung upaya global dalam memerangi perubahan iklim.
Dengan langkah ini, UEA menunjukkan bahwa negara penghasil minyak dapat bertransisi ke energi bersih.