Connect with us

News

Urban Farming, Terobosan Gibran Manfaatkan Lahan Perkotaan

N Ayu Ashari

Published

on

Monitorday.com – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendorong penggunaan smart farming untuk menjaga ketahanan pangan di tengah keterbatasan lahan pertanian. Smart farming adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan mendirikan lumbung pangan di desa, daerah, dan tingkat nasional.

Urban farming atau pertanian perkotaan adalah praktik menanam dan memproduksi makanan di dalam atau di sekitar kawasan perkotaan. Praktik ini memiliki sejumlah manfaat dan pentingnya diakui oleh banyak pihak.

Dengan menanam makanan di dalam kota, jarak tempuh antara tempat produksi dan konsumen dapat diminimalkan. Hal ini mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh transportasi pangan dari luar kota.

Urban farming memanfaatkan lahan yang mungkin tidak produktif atau terabaikan di dalam kota, seperti atap bangunan, halaman kosong, atau lahan kota yang tidak dimanfaatkan dengan optimal.

Pola mendekatkan produksi makanan ke konsumen, urban farming dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya seperti air, energi, dan pupuk yang diperlukan untuk transportasi dan penyimpanan jangka panjang.

Dengan mengurangi kebutuhan akan transportasi panjang jarak untuk mengirimkan produk-produk pertanian, urban farming dapat membantu mengurangi emisi karbon yang berkontribusi pada pemanasan global.

Tanaman yang ditanam di dalam kota dapat berperan dalam meningkatkan kualitas udara, mengurangi panas perkotaan, dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.

Selain itu, urban farming dapat menciptakan lapangan kerja lokal, terutama jika dikelola oleh komunitas setempat. Ini dapat meningkatkan ekonomi lokal dan memberikan kesempatan kerja bagi warga kota.

Tentunya, gagasan smarft farming perlu mendapatkan sokongan publik karena merupakan salah satu dari 8 program gagasan dari alon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Gibran sendiri telah memulai inisiatif penerapan smart farming di Solo, Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut memiliki keterbatasan lahan pertanian.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Ruang Sujud1 hour ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud4 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News7 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment8 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment8 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment9 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment17 hours ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment18 hours ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud19 hours ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News19 hours ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News19 hours ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News20 hours ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III

Sportechment20 hours ago

Lisa BLACKPINK Bakal Rilis Album Solo Pertama “Alter Ego”, Kapan?

News20 hours ago

Menkomdigi Ajak Generesi Muda Perkuat Literasi Digital Melalui Konten Positif

Sportechment21 hours ago

Jamu Borneo FC, Persib Bandung Siap Tampil Maksimal di GBLA

Ruang Sujud22 hours ago

Heboh Transgender Pergi Umroh, MUI Buka Suara

Ruang Sujud1 day ago

Truk Bantuan Untuk Warga Gaza Habis Diserbu Warga Kelaparan

Migas1 day ago

Pertamina Gelar Eco RunFest 2024, Libatkan 53 UMKM

News1 day ago

Himbauan Mendikdasmen untuk Para Guru Jelang Pilkada

Ruang Sujud1 day ago

ICESCO Tetapkan Keffiyeh Palestina Sebagai Warisan Tak Benda Dunia