Sebuah keputusan yang mengejutkan bagi banyak orang, Violenzia Jeanette mengungkapkan bahwa Fauzi Baadilla memiliki peran penting dalam keputusannya untuk memeluk agama Islam. Menurutnya, Fauzi Baadilla adalah orang pertama yang memperkenalkan Islam kepadanya di tengah masa depresi yang dialaminya.
Dalam wawancara di channel YouTube @BUNDLifetainment pada tanggal 26 Februari 2024, Violenzia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk menjadi mualaf tidak terkait dengan pernikahan atau faktor laki-laki, seperti yang banyak orang kira.
Perkenalannya dengan Islam dimulai ketika dia kehilangan sang kakek, yang merupakan sosok sangat dekat baginya. Kehilangan tersebut membawa Violenzia pada masa depresi yang sangat berat, di mana dia merasa kehilangan arah dalam hidupnya.
“Fauzi Baadilla adalah teman lama saya yang berbagi keindahan Islam tanpa terkesan menggurui. Dia mengajarkan Islam dengan penjelasan yang masuk akal bagi saya. Setelah itu, saya merasakan cinta kepada Allah dan keinginan untuk memeluk Islam muncul,” ungkap Violenzia.
Pada usia 19 tahun, Violenzia akhirnya menyatakan keinginannya untuk bersyahadat kepada Fauzi Baadilla, yang sangat terkejut dengan keputusan tersebut. Dengan demikian, Violenzia resmi menjadi mualaf dan memulai perjalanan spiritualnya dengan keyakinan yang baru.
Keberanian dan ketegasan Violenzia dalam mengambil langkah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa perjalanan spiritual bisa dimulai dari titik terendah dalam hidup seseorang.
Diharapkan kisahnya dapat memberikan pencerahan dan semangat bagi mereka yang sedang mencari arah dalam hidup dan spiritualitas.