Monitorday.com – Fenomena cek khodam belakangan ini semakin mencuri perhatian.
Bahkan menjadi tren populer di platform media sosial TikTok.
Netizen dari berbagai kalangan berbondong-bondong mengikuti tren ini.
Mereka mengunggah dan berbagi pengalaman pribadi dalam mengecek khodam masing-masing.
Pengertian khodam bisa dilihat dari segi bahasa dan istilah.
Dosen Tafsir dan Bahasa Arab di Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Dirosat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta Muhammad Aqil Haidar menjelaskan, khodam secara bahasa memiliki arti pembantu atau pelayan, sedangkan secara istilah lebih ke hal mistis.
“Secara bahasa artinya pembantu, tetapi secara istilah lebih diidentikan kepada sesuatu yang mistis, artinya pembantu dari kalangan jin,” ujar Muhammad Aqil Haidar.
Fenomena cek khodam yang terjadi memang lebih ke arah mistis.
Yaitu makhluk yang bisa ditugaskan untuk membantu manusia dalam urusan tertentu.
“Khodam yang dimaksud lebih ke arah mistis, artinya khodam dari bangsa jin,” kata Aqil.
Berdasarkan keterangan Aqil, melakukan perjanjian dengan jin dapat diartikan sebagai tindakan syirik.
Namun, jika tiba-tiba ada sesosok jin yang ingin ber-khidmah atau membantu seorang manusia maka hukumnya boleh.
Muhammad Aqil Haidar mencontohkan Ibnu Taimiyah yang mendapat bantuan dari kalangan jin.
Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ al-Fatawa juga pernah menjelaskan tentang hukum hubungan antara jin dan manusia.
Hubungan Jin dengan manusia itu ada beberapa keadaan, pertama jika manusia itu memerintahkan jin untuk taat dan beribadah kepada Allah dan taat kepada Nabinya.
Aqil menjelaskan bahwa tidak semua orang memiliki khodam, tetapi semua manusia memiliki qorin.