Monitorday.com – Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, memberikan komentar terkait rencana penyelenggaraan Muktamar Luar Biasa (MLB) pada Januari 2025.
Ia menegaskan bahwa tidak semua orang bisa memutuskan untuk menggelar acara tersebut.
Gus Ipul menjelaskan bahwa MLB diusulkan oleh 50 persen pemilik suara baik dari Wilayah maupun Cabang, dan penyelenggaranya adalah PBNU.
Ia menekankan bahwa pengurus cabang yang dilantik dan dibaiat adalah pihak yang berwenang dalam keputusan tersebut.
Saat ditanya tentang dukungan tokoh kultural NU terhadap MLB, Gus Ipul mengaku tidak mengetahui informasi tersebut.
Ia bahkan bertanya kepada awak media mengenai siapa tokoh yang dimaksud.
Gus Ipul menyatakan bahwa jika ada tokoh kultural NU yang mendukung, mereka ingin tahu siapa yang dimaksud.
Ia juga menegaskan bahwa tidak pernah ada sejarah Muktamar Luar Biasa di PBNU.
Gus Ipul mengingatkan bahwa meskipun ada perbedaan pendapat pada tahun 1984, penyelesaiannya dilakukan melalui muktamar.
Ia menegaskan bahwa sejarah menunjukkan tidak ada MLB dalam organisasi tersebut.
Gus Ipul menekankan pentingnya mengikuti prosedur yang ada dalam pengambilan keputusan di PBNU.
Ia berharap semua pihak dapat menghormati mekanisme yang telah ditetapkan.
Gus Ipul juga mengingatkan bahwa keputusan terkait MLB harus melibatkan pengurus yang sah.
Ia mengajak semua pihak untuk berfokus pada persatuan dan kesatuan dalam organisasi.
Dengan demikian, Gus Ipul berharap situasi di PBNU dapat tetap kondusif menjelang Muktamar.
Ia menekankan pentingnya dialog dan komunikasi yang baik antar pengurus dan anggota.