Connect with us

News

Waduh, Ekspor Ikan Indonesia Ditolak Uni Eropa

Deni Irawan

Published

on

UE meminta Indonesia untuk menerapkan sistem 'tracesibility' atau ketertelusuran dari hulu ke hilir untuk memastikan mutu hasil laut dan perikanan.

Monitorday.com – Ekspor ikan Indonesia ke Uni Eropa (UE) terhambat karena ditemukannya kandungan logam berat dalam hasil tangkapan.

Hal ini diungkapkan oleh Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Perikanan (BPP MHKP) setelah menerima teguran dari UE.

Kepala BPP MHKP, Ishartini, menjelaskan bahwa penolakan ikan dari Indonesia oleh UE masih tergolong kecil, di bawah 1%. Namun, hal ini menjadi perhatian serius karena menunjukkan adanya potensi pelanggaran standar mutu yang ditetapkan UE.

“Persyaratan dari Uni Eropa begitu ketat. Kalau kita lihat dari tren penolakan karena mutu itu tidak terlalu besar dibawah 1persen, biasanya karena kelebihan kandungan logam berat,” kata Ishartini dalam konferensi pers di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (13/6).

Lebih lanjut, Ishartini menjelaskan bahwa UE meminta Indonesia untuk menerapkan sistem ‘tracesibility’ atau ketertelusuran dari hulu ke hilir untuk memastikan mutu hasil laut dan perikanan.

Hal ini meliputi asal bahan baku, sertifikat kapal dan pemasok, serta pengolahan oleh unit pengolahan ikan yang bersertifikat.

BPP MHKP telah berkoordinasi dengan Unit Pengelola Ikan (UPI) terkait untuk mengatasi masalah ini.

Diharapkan dengan penerapan sistem ‘tracesibility’, ekspor ikan Indonesia ke UE dapat kembali lancar dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment18 minutes ago

Erick Thohir: Prabowo Siap Kucurkan Rp 200 Miliar untuk Timnas Indonesia

Sportechment48 minutes ago

Waspadai Situs-situs Belanja Online Ini, Rekening Bisa Terkuras

Keuangan1 hour ago

BNI – Fintech Lending Perluas Akses Pembiayaan bagi UMKM

News2 hours ago

Hadirkan Pesona Timur Indonesia, PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah

Pangan2 hours ago

Pupuk Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi di BUMN Branding & Marketing Award 2024

News2 hours ago

IIDC 2024 Jerman: Menkomdigi Paparkan Prinsip Transformasi Digital Indonesia

Sportechment3 hours ago

Kotak Sukses Gelar Konser 2 Dekade Berkarya, Ada Shin Tae-yong

News4 hours ago

2 Negara Anggota ICC Ini Ogah Tangkap Netanyahu, Kenapa?

Sportechment5 hours ago

Thom Haye Ceritakan Momen Spesial Nyanyikan Lagu “Tanah Airku”

Sportechment7 hours ago

Erick Thohir Bertemu Maarten Paes di Bali, Netizen Banjiri Kolom Komentar

Sportechment8 hours ago

Mau Nonton Konser Kyuhyun Super Junior di Jakarta? Cek Harga Tiketnya

Sportechment9 hours ago

Tersentuh Ucapan Anak, Shanty Denny Putuskan Berhijab

News9 hours ago

Kapolri Serukan Dukung Asta Cita untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

News9 hours ago

Mendikdasmen Pastikan 606.000 Guru Bakal Dapat Tunjangan Tahun 2025

News9 hours ago

Wapres Gibran Sambut Kembalinya Presiden Prabowo dari Kunjungan Kerja

News9 hours ago

Ketimpangan Digital di Sekolah: Tantangan Implementasi Teknologi di Daerah Terpencil

News14 hours ago

HISKI Usung Tema Filologi Jilid II Sesi 2, Arungi Sastra Nusantara yang Penuh Makna

News23 hours ago

PLN Sabet Penghargaan Communications Strategist Award 2024

Sportechment24 hours ago

STY Buka Akademi Sepak Bola di Indonesia, Cetak Bibit Unggul untuk Timnas

News1 day ago

Pesan Mendikdasmen di Acara Penguatan Karakter Duta SMA 2024