Monitorday.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan harapannya bahwa sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden-Wakil Presiden 2024 yang diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) akan menghasilkan keputusan terbaik bagi Indonesia dan kelangsungan pemerintahan di masa mendatang.
“Harapan saya adalah keputusan terbaik untuk bangsa ini, saya kira itu saja. Mudah-mudahan hasilnya yang terbaik untuk bangsa ini,” ujar Wapres setelah menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Kota Manado, Sulut, Kamis (4/4).
Lebih lanjut, Wapres menegaskan bahwa MK sebagai lembaga peradilan penting di negara ini memiliki kewenangan mutlak untuk menegakkan hukum dan keadilan tanpa intervensi dari pihak manapun.
“Tentu kita tidak boleh mengintervensi, Mahkamah Konstitusi tentu punya kewenangan mutlak dan independen, tentu pemerintah tidak boleh ikut campur,” tegas Wapres.
Sementara itu, terkait kehadiran empat menteri Kabinet Indonesia Maju yang akan menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024 pada Jumat (5/4), Wapres mengatakan bahwa kehadiran mereka akan memberikan gambaran mengenai tugas pokok kementerian yang selama ini dilaksanakan.
“Menteri-menteri yang diminta untuk hadir akan memberikan penjelasan sesuai dengan tugas yang mereka jalankan,” katanya.
Wapres berharap bahwa kesaksian para menteri tersebut akan membantu para hakim dalam merumuskan putusan sidang sengketa dengan membawa sejumlah fakta yang relevan.
“Itu penting bagi MK untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh sehingga mereka dapat mengambil keputusan dengan lebih jelas,” tambah Wapres.
Wapres memberikan keterangan tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Plt. Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.