Monitorday.com – PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah sukses menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang membahas Tahun Buku 2023 di Gedung Waskita Heritage, Cawang, Jakarta Timur.
Dalam rapat ini, Perseroan membahas langkah-langkah transformasi bisnis dan perubahan susunan pengurus sebagai bagian dari upaya penyehatan kinerja perusahaan.
Rapat yang dihadiri oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, Dewan Komisaris, serta jajaran Direksi, membahas 6 mata acara utama, termasuk pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian.
Direktur Utama PT Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, menekankan pentingnya restrukturisasi keuangan sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan dan memastikan kelangsungan operasional yang berkelanjutan.
Implementasi Master Restructuring Agreement (MRA) dan restrukturisasi obligasi menjadi kunci keberhasilan dalam hal ini.
Perseroan juga menggarisbawahi pilar Transformasi Bisnis Perusahaan, yang meliputi peningkatan kinerja pendapatan dan margin, peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia, memperkuat kerangka Governance, Risk, and Compliance (GRC), serta implementasi manajemen dashboard untuk memperbaiki kinerja perusahaan.
Dalam upaya mencapai tujuan strategis ini, Perseroan tengah mengerjakan 99 proyek pembangunan, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Non-PSN. Optimisnya, Perseroan dapat menyelesaikan 19 Proyek PSN termasuk 10 Proyek IKN dan 48 Proyek Non-PSN di tahun 2024.
Hasil rapat juga menetapkan persetujuan mengenai perubahan susunan pengurus, dengan susunan baru yang akan memperkuat strategi perusahaan.
Susunan baru ini menegaskan komitmen Perseroan untuk memperkuat tata kelola perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang komprehensif dan berkelanjutan.
Dengan demikian, PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus berkomitmen untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan, serta memastikan kelangsungan operasional perusahaan pada masa yang akan datang.