Monitorday.com – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan bahwa ribuan pasien di Gaza masih belum menerima layanan kesehatan yang memadai dan perlu segera dievakuasi ke luar negeri.
Tedros menyampaikan bahwa saat ini hanya 10 rumah sakit yang masih beroperasi dengan kapasitas yang minimal.
“Ada sekitar 9.000 pasien yang harus segera dievakuasi ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang dapat menyelamatkan nyawa, termasuk pengobatan kanker, cedera akibat serangan udara, dialisis ginjal, dan kondisi kronis lainnya,” ujarnya dalam sebuah unggahan di media sosial.
Hingga saat ini, lebih dari 3.400 pasien telah dirujuk ke luar negeri melalui Rafah, termasuk 2.198 korban luka dan 1.215 pasien lainnya.
Meski demikian, Tedros menekankan bahwa masih banyak pasien lain yang harus dievakuasi agar mendapatkan layanan kesehatan yang diperlukan.
“Kami mendesak Israel untuk mempercepat persetujuan evakuasi, sehingga pasien kritis dapat segera menerima perawatan yang mereka butuhkan. Setiap saat sangat berharga bagi keselamatan pasien,” tandasnya.