Monitorday.com – Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melakukan aksi borong saham BBRI dalam beberapa transaksi terakhir, menunjukkan kepercayaan mereka terhadap prospek perusahaan di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi.
Menurut data yang diungkap dalam keterbukaan informasi per Kamis (20/6/2024), sejumlah direktur BRI aktif membeli saham BBRI pada bulan Juni ini.
Direktur Utama Sunarso membeli 227.700 saham pada 13 Juni 2024 dengan harga Rp4.380 per saham, menghabiskan sekitar Rp997 juta.
Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumer Handayani dan Direktur Commercial, Small, and Medium Business Amam Sukriyanto masing-masing memborong saham dengan total nilai mencapai Rp1,95 miliar dan Rp966 juta.
Selain itu, Direktur Digital dan TI Arga M. Nugraha dan Direktur Keuangan Viviana Dyah Ayu juga tercatat melakukan pembelian saham untuk menambah kepemilikan pribadi mereka.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa pembelian ini dilakukan untuk tujuan investasi pribadi para direktur.
“Tujuan transaksi adalah untuk investasi,” ujarnya.
Analisis dari RHB Sekuritas menyoroti potensi kenaikan harga saham BBRI dengan pertumbuhan yang stabil dan laba yang meningkat.
Menurut Andrey Wijaya dan David Chong dari RHB Sekuritas, bank ini menunjukkan kinerja yang solid di sektor perbankan dengan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.
Di pasar, saham BBRI ditutup pada level Rp4.440 per saham pada Jumat, 21 Juni 2024, menguat 3,98% dari penutupan sebelumnya.
Dengan rekomendasi beli dari sejumlah analis, termasuk konsensus Bloomberg yang menetapkan target harga potensial hingga Rp6.105 per saham dalam 12 bulan ke depan, saham BBRI terus menjadi sorotan investor di pasar modal.