Connect with us

News

Zakir Naik Bakal Ceramah di Indonesia dengan Teknologi AI

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Kehadiran Dr. Zakir Naik di Indonesia tahun 2025 akan menggunakan teknologi AI untuk mendukung acara.

Teknologi ini memungkinkan terjemahan real-time dari pidato ke dalam bahasa Indonesia seperti subtitle YouTube.

Hal ini dilakukan agar audiens yang belum fasih bahasa Inggris tetap bisa memahami isi ceramah.

Hanny Kristianto selaku Chairman Zakir Naik Indonesia menyatakan bahwa ini merupakan penghormatan atas kunjungan terakhir Dr. Zakir.

Panitia juga menyiapkan 15 kamera terbaik di dunia senilai masing-masing sekitar Rp4 miliar.

Dr. Zakir Naik adalah pendakwah internasional yang pernah menerima King Faisal International Prize.

Safari dakwahnya di Indonesia dijadwalkan berlangsung di berbagai kota besar sepanjang bulan Juni 2025.

Ceramah pertama dijadwalkan di Stadion Teladan, Medan, pada 14 Juni 2025.

Dilanjutkan ke Palembang, Surabaya, Malang, Solo, Bogor, dan berakhir di Jakarta International Stadium.

Beberapa lokasi seperti Stadion Pakansari dan Manahan Solo mampu menampung hingga 100.000 penonton.

Di Jakarta International Stadium, kapasitas bahkan mencapai 200.000 orang.

Acara ini akan dipandu oleh Ustaz Dennis Lim, pendakwah keturunan Tionghoa yang aktif berdakwah.

Diharapkan safari ini memberi kontribusi dalam memperkuat pemahaman Islam di kalangan generasi muda.

Dr. Zakir Naik terakhir kali berkunjung ke Indonesia pada tahun 2017 dengan sambutan yang sangat meriah.

Kunjungannya saat itu menarik ribuan peserta dari berbagai latar belakang termasuk warga non-Muslim.

Informasi lengkap dan jadwal ceramah dapat diakses melalui situs resmi DZN Indonesia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Biadab! Israel Rudal Pesawat Jamaah Haji Yaman

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Israel melancarkan serangan udara ke Bandara Internasional Sanaa, Yaman, pada Rabu (28/5), menghancurkan satu-satunya pesawat penumpang Yemenia Airways yang hendak mengangkut jamaah haji ke Arab Saudi.

Serangan tersebut terjadi sehari setelah kelompok pemberontak Houthi menembakkan dua proyektil balistik ke arah wilayah Israel. Kedua proyektil itu berhasil dicegat sistem pertahanan udara Israel.

Media yang berafiliasi dengan Houthi, Al Masirah TV, melaporkan bahwa empat serangan udara menghantam landasan pacu bandara. Direktur Jenderal Bandara Sanaa, Khaled al-Shaief, mengonfirmasi bahwa pesawat Yemenia yang hancur adalah satu-satunya pesawat sipil yang masih beroperasi dari bandara tersebut.

Menurut data penerbangan yang diperoleh Al Jazeera, pesawat tersebut dijadwalkan mengangkut jamaah haji ke Arab Saudi.

Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa akibat serangan ini. Bandara Internasional Sanaa sendiri baru kembali beroperasi pekan lalu setelah menjalani perbaikan sementara pasca serangan sebelumnya.

Israel: Serangan untuk Balas Serangan

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa serangan udara tersebut ditujukan ke “target teroris” Houthi di bandara dan merupakan bagian dari kebijakan pertahanan Israel.

“Ini adalah pesan yang jelas. Siapa pun yang menyerang Israel akan membayar mahal,” ujar Katz.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga menegaskan bahwa setiap serangan terhadap Israel akan dibalas dengan kekuatan lebih besar. Ia kembali menuding Iran sebagai aktor utama di balik agresi Houthi.

“Houthi hanyalah gejala. Iran adalah dalang di balik semua agresi yang berasal dari Yaman,” kata Netanyahu.

Respons Houthi: Dukung Palestina, Kecam Agresi Israel

Pemimpin kelompok Houthi, Abdul-Malik Al Houthi, menyebut serangan Israel sebagai bentuk tekanan atas dukungan kelompoknya terhadap rakyat Palestina yang menghadapi agresi di Gaza.

“Sebesar apa pun agresi Israel, itu tidak akan menggoyahkan dukungan rakyat kami terhadap Palestina,” tegasnya. Ia menilai serangan tersebut sebagai upaya Israel untuk memulihkan efek gentar setelah dukungan Amerika Serikat terhadap Israel mulai melemah.

Konteks Lebih Luas

Bandara Internasional Sanaa merupakan bandara terbesar di Yaman dan selama konflik sipil lebih sering digunakan untuk penerbangan bantuan kemanusiaan PBB. Yemenia Airways adalah satu-satunya maskapai sipil yang masih mengoperasikan penerbangan dari bandara tersebut.

Serangan terbaru ini semakin mempertegang eskalasi antara Israel dan kelompok Houthi yang secara terbuka mendukung perjuangan Palestina di tengah konflik yang terus berkecamuk di Gaza.

Continue Reading

News

Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG 2025: Upaya Percepat Sertifikasi 800 Ribu Guru

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali melanjutkan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional melalui pembukaan Seleksi Administrasi Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu Tahun 2025.

Program ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah mencetak guru profesional dan bersertifikat, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) mencatat bahwa saat ini masih terdapat sekitar 800 ribu guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.

“PPG bukan hanya soal kelengkapan administratif, tapi bagian dari transformasi kualitas pembelajaran di ruang-ruang kelas kita,” ujar Temu Ismail, Sekretaris Ditjen GTKPG dalam keterangan tertulis, Jumat (30/5/2025).

Berdasarkan data Kemendikdasmen, pada 2023 jumlah guru yang belum tersertifikasi mencapai 1,6 juta orang. Namun, berkat kebijakan percepatan, jumlah tersebut berhasil ditekan hingga setengahnya. Meski demikian, masih terdapat tantangan besar:

489.460 guru yang lolos seleksi tahun 2024 belum bisa mengikuti pelatihan PPG karena keterbatasan kuota.

314.606 guru belum memenuhi syarat administratif, sehingga seleksi tahun ini juga dimaksudkan sebagai ajang pembaruan dan validasi data.

Sekitar 6.000 guru dari jalur peralihan jabatan fungsional turut menjadi sasaran khusus, seiring implementasi Permenpan-RB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru.

Untuk menjaga transparansi dan efisiensi, seluruh proses seleksi dilakukan secara digital. Para calon peserta diminta untuk:

  • Memeriksa kelayakan melalui aplikasi SIMPKB
  • Melakukan verifikasi data di laman verval PTK
  • Memperbarui data di aplikasi Dapodik
  • Melakukan validasi ijazah melalui info GTK

Yang tak kalah penting, seluruh proses ini tidak dipungut biaya apapun.

“Ini bagian dari misi utama kami: menciptakan sistem layanan pendidikan yang adil dan berdampak. Sertifikasi adalah fondasi peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru,” tambah Temu.

PPG 2025 ini ditujukan bagi guru-guru yang memenuhi kriteria berikut:

  • Belum memiliki sertifikat pendidik
  • Belum pernah mengikuti PPG sebelumnya
  • Telah aktif mengajar minimal 1 tahun pada tahun ajaran 2023/2024

Melalui seleksi berbasis data dan sistem yang ketat, program ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya SDM pendidikan yang kompeten, adaptif, dan merata, sejalan dengan visi besar: Pendidikan Bermutu untuk Semua.

Akses Informasi
Informasi lengkap terkait program dapat diakses melalui:

Laman resmi: https://ppg.dikdasmen.go.id

Instagram: @ppgkemendikdasmen

YouTube: PPG Kemendikdasmen

Continue Reading

News

Yusril Ihza Mahendra Bantah Keras Isu Perundingan Rahasia Indonesia–Israel

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, membantah keras laporan media Israel, Ynet, yang menyebut adanya perundingan rahasia antara Indonesia dan Israel pada tahun 2024 terkait normalisasi hubungan diplomatik.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan di Jakarta, Kamis (29/5/2025), Yusril menegaskan bahwa tidak pernah ada pertemuan seperti yang diberitakan.

“Pertemuan seperti itu tidak pernah ada,” tegas Yusril.

Ynet sebelumnya mengklaim bahwa Indonesia dan Israel tengah menjajaki normalisasi hubungan sebagai bagian dari dukungan Israel terhadap pencalonan Indonesia menjadi anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Namun, Yusril menepis laporan tersebut dengan menyatakan bahwa istilah “normalisasi” yang digunakan media Israel menyesatkan, karena faktanya Indonesia sejak awal memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

“Israel memang pernah menyampaikan wacana mendukung Indonesia masuk OECD dengan syarat adanya pembukaan hubungan diplomatik. Permintaan tersebut telah kami tolak,” jelasnya.

Yusril juga menegaskan bahwa dalam keanggotaan organisasi internasional, termasuk OECD dan PBB, tidak disyaratkan adanya hubungan diplomatik antar semua negara anggota.

“Saya sendiri hadir dalam Sidang OECD di Paris akhir Maret 2025 dan memberikan pidato bersama Presiden Guatemala. Tidak ada isu seperti yang diberitakan media Israel itu dibahas dalam sidang,” ujar Yusril, yang juga merupakan Guru Besar Hukum Tata Negara.

Dengan pernyataan ini, Yusril berharap publik tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat dan menyesatkan dari pihak luar yang bisa menimbulkan spekulasi dan kesalahpahaman mengenai arah kebijakan luar negeri Indonesia.

Continue Reading

News

Netanyahu Penjahat Perang, Israel Bergejolak

Ehud Olmert mengecam keras agresi Israel di Gaza, menyebut Netanyahu sebagai penjahat perang dan menuntut segera diakhirinya pemerintahan brutal tersebut.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Krisis moral pemerintahan Israel mencapai titik nadir ketika mantan Perdana Menteri Ehud Olmert secara terbuka menyebut Benjamin Netanyahu sebagai pemimpin yang telah menyeret Israel ke jurang kehancuran etika. Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama CNN pada Rabu (28/5), Olmert meledak dengan kecaman tajam atas agresi brutal Israel di Jalur Gaza yang tak kunjung reda sejak Oktober 2023. “Saya muak,” ujarnya, penuh emosi. Sebuah pernyataan yang mencerminkan semakin besarnya jurang perbedaan di antara para elit politik Israel sendiri.

Olmert, yang dulu pernah membela tindakan militer Israel, kini menyatakan tidak bisa lagi mendiamkan kekejaman yang dilakukan Netanyahu dan kabinet sayap kanannya. Kebijakan memblokade bantuan kemanusiaan selama 11 minggu ke Gaza, dan pembunuhan warga sipil yang terus meningkat, telah melampaui ambang kejahatan perang. “Kalau bukan kejahatan perang, lalu apa?” tanyanya tajam.

Ironisnya, Olmert dulu adalah pembela garis keras terhadap kritik internasional. Tapi kenyataan di lapangan tak terbantahkan: Gaza hancur, ribuan nyawa—termasuk perempuan dan anak-anak—telah direnggut. Yang awalnya disebut sebagai “perang melawan Hamas” kini berubah menjadi aksi penghancuran membabi buta yang tak punya arah jelas selain melanggengkan kekuasaan Netanyahu.

Penolakan Netanyahu untuk mengakhiri perang, meski mayoritas warga Israel mendukung gencatan senjata demi membebaskan 58 sandera yang masih ditahan Hamas, menunjukkan bahwa sang perdana menteri lebih memilih ambisi politik daripada kemanusiaan. Sikap keras kepala ini, menurut Olmert, telah merusak moral bangsa. “Integritas moral negara ini sedang dihancurkan oleh orang-orang seperti Netanyahu, Ben Gvir, dan Smotrich,” tegasnya.

Olmert bahkan menyebut hanya Donald Trump yang mungkin bisa memaksa Netanyahu menghentikan perang. Bukan karena kepercayaan pada kebijakan luar negeri Trump, melainkan karena keyakinannya bahwa Netanyahu hanya bisa ditahan oleh figur otoriter yang ia segani. “Saya percaya dia mungkin satu-satunya orang yang bisa membuat Netanyahu berdamai dengan kenyataan—terutama kenyataan moral,” ujar Olmert.

Yang paling mengejutkan, Olmert dalam kolom opininya baru-baru ini di media Israel, menyatakan dengan lugas: “Apa yang kita lakukan di Gaza saat ini adalah perang penghancuran. Pembunuhan warga sipil secara sembrono, tanpa batas, kejam, dan kriminal.” Pengakuan langka ini datang dari seseorang yang sebelumnya berdiri membela kebijakan negara.

Kecaman Olmert bukan sekadar kritik biasa. Ini adalah sinyal darurat bahwa pemerintahan Netanyahu telah kehilangan legitimasi, tidak hanya di mata dunia, tetapi juga di mata rakyat dan tokoh-tokoh senior Israel sendiri. Sejarah kelam sedang ditulis dengan darah warga Gaza, dan Netanyahu akan tercatat sebagai penjahat perang yang membawa Israel ke jurang kehancuran moral dan internasional.

Continue Reading

News

Soal Biaya Pendidikan SD-SMP Gratis, Wamendikdasmen Fajar Angkat Bicara

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq angkat bicara terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan negara untuk menggratiskan biaya pendidikan di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk sekolah negeri maupun swasta. Pemerintah, menurutnya, masih dalam tahap awal pengkajian internal terhadap keputusan tersebut.

“Kami sedang dalam proses pengkajian internal, tentu juga akan menunggu arahan Bapak Presiden mengenai hal ini,” ujar Fajar usai menghadiri acara Public Hearing bertema Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil, di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Mei 2025.

Fajar menegaskan bahwa pihaknya belum menerima salinan resmi putusan MK dan hanya mengetahui isi putusan tersebut melalui pemberitaan media dan media sosial.

“Kita masih proses, kita akan lihat juga, karena salinan resminya belum kami terima,” jelasnya.

Fajar juga mengingatkan bahwa pendidikan dasar merupakan urusan pemerintahan konkuren, yakni tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Oleh karena itu, implementasi putusan MK ini akan melibatkan koordinasi lintas pemerintah.

“Urusan pendidikan bukan kewenangan absolut pemerintah pusat, tapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” tegasnya.

Ia memastikan bahwa kajian atas dampak putusan MK tersebut akan dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, sekolah swasta, dan lembaga pendidikan lainnya.

Putusan MK yang dibacakan pada 27 Mei 2025 mengabulkan sebagian uji materi terhadap Pasal 34 ayat (2) UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). MK menegaskan bahwa negara wajib menyelenggarakan pendidikan dasar sembilan tahun tanpa memungut biaya, baik di sekolah negeri maupun swasta.

“Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya, baik untuk satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan oleh masyarakat,” ujar Ketua MK Suhartoyo saat membacakan putusan di Gedung MK, Jakarta.

Putusan ini menuai perhatian luas, karena berdampak langsung pada sistem pembiayaan pendidikan di Indonesia, terutama bagi sekolah swasta yang selama ini masih mengenakan biaya. Pemerintah diminta segera menyusun skema anggaran dan koordinasi agar kebijakan ini dapat diimplementasikan secara adil dan merata di seluruh wilayah.

Continue Reading

News

Mendikdasmen Luncurkan Gerakan STEM Indonesia Cerdas, Apa Saja Tujuannya?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Indonesia menghadapi tantangan serius dalam mempersiapkan generasi mudanya untuk menghadapi era transformasi digital dan kecerdasan buatan (AI).

Ketimpangan akses pendidikan, minimnya guru terlatih di bidang sains dan teknologi, serta belum meratanya infrastruktur membuat banyak siswa tertinggal dari kemajuan global.

Sebagai langkah strategis menjawab tantangan tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI bersama Riady Foundation secara resmi meluncurkan Gerakan STEM Indonesia Cerdas 2025–2027 pada Rabu, 28 Mei 2025, di Jakarta.

Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Mendikdasmen Abdul Mu’ti dan pendiri Riady Foundation Mochtar Riady, serta disaksikan perwakilan dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Kebudayaan, serta Kementerian Komunikasi dan Digital.

Gerakan STEM Indonesia Cerdas bertujuan memperkuat pendidikan di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) secara menyeluruh dan kontekstual sejak jenjang pendidikan dasar. Fokus utamanya adalah mengatasi kesenjangan kualitas, akses, serta sumber daya dalam pembelajaran STEM.

“Kami ingin sejak dini menunjukkan bagaimana teknologi bisa dikenalkan secara sederhana dan menyenangkan. Harapannya, anak-anak tidak hanya mencintai, tetapi juga menguasai teknologi untuk kemajuan pribadi dan bangsa,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Program ini sejalan dengan visi deep learning yang digaungkan Kemendikdasmen, yakni pembelajaran mendalam yang menyentuh makna, relevansi kehidupan, dan membangun kemampuan berpikir logis serta kreatif—kompetensi yang sangat penting di era kecerdasan buatan.

Tujuan Gerakan STEM Indonesia Cerdas

  • Gerakan ini memiliki empat tujuan utama:
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran STEM di pendidikan usia dini hingga menengah.
  • Memberdayakan guru agar mampu merancang pembelajaran STEM yang bermakna dan kontekstual.
  • Membuka akses digital terhadap sumber belajar STEM yang interaktif dan terbuka.
  • Membangun ekosistem pendidikan STEM nasional melalui kolaborasi lintas sektor.

Pendiri Riady Foundation, Mochtar Riady, menegaskan pentingnya STEM dalam pembangunan bangsa:

“Teknologi bergantung pada STEM, dan STEM harus diajarkan sejak sekolah dasar. Kemajuan bangsa berakar dari pendidikan dan teknologi.”

Inisiator gerakan, Stephanie Riady, menyebut program ini sebagai langkah konkret dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang berpikir kritis dan siap bersaing di tingkat global.

“Visi Kemendikdasmen menjadi fondasi penting bagi pendidikan STEM yang inklusif, kontekstual, dan berdampak luas,” ungkapnya.

Melalui Gerakan STEM Indonesia Cerdas 2025–2027, pemerintah berharap terbentuk generasi yang tidak hanya adaptif terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga mampu menciptakan solusi nyata bagi berbagai tantangan bangsa dengan pendekatan sains dan inovasi.

Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang Indonesia dalam menghadapi disrupsi teknologi dan memastikan anak bangsa mampu menjadi pelaku utama dalam revolusi digital global.

Continue Reading

News

Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Hari Arafah 5 Juni 2025

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Hilal bulan Dzulhijjah 1446 H telah terlihat pada Selasa malam, 28 Mei 2025.

Penglihatan hilal ini diumumkan oleh Mahkamah Agung Arab Saudi.

Dengan demikian, jamaah haji akan mulai berkumpul di Mina pada 4 Juni.

Hari Arafah sebagai puncak ibadah haji ditetapkan pada Kamis, 5 Juni 2025.

Hari Raya Idul Adha akan dirayakan pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan ini mengacu pada pengamatan hilal oleh masyarakat dan otoritas terkait.

Mahkamah Agung mendorong masyarakat untuk ikut serta memantau hilal.

Masyarakat diminta mencatat kesaksian pengamatan hilal ke pengadilan terdekat.

Penetapan hilal ini penting untuk menentukan rangkaian ibadah haji dan Idul Adha.

Ibadah haji dimulai sehari sebelum Hari Arafah sebagai bentuk persiapan.

Hari Arafah dikenal sebagai momen penting dalam ibadah haji.

Muslim yang tidak berhaji dianjurkan untuk berpuasa pada Hari Arafah.

Hari Raya Idul Adha diperingati sebagai hari kurban oleh umat Islam.

Arab Saudi menetapkan libur selama sepekan untuk merayakan Idul Adha.

Kebijakan libur berlaku bagi pekerja di sektor publik maupun swasta.

Perayaan ini menjadi momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Continue Reading

News

Presiden Prancis Sambangi UNJ, Gaungkan Diplomasi Budaya

Presiden Prancis Emmanuel Macron kunjungi UNJ, apresiasi kerja sama pendidikan dan budaya. Bagi Macron, UNJ jadi simbol penguatan relasi budaya Indonesia–Prancis.

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com –  Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambangi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam rangka kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Rabu (28/5/2025).

Kunjungan ini bukan sekadar seremoni diplomatik, tetapi mencerminkan penguatan hubungan Prancis–Indonesia melalui jalur pendidikan dan kebudayaan. Momen istimewa ini disambut hangat oleh civitas akademika UNJ, yang merasa terhormat atas kehadiran langsung pemimpin negara Eropa tersebut.

Rektor UNJ, Prof Komarudin mengungkap bahwa kunjungan Presiden Macron bukanlah kebetulan. UNJ dipilih karena selama ini telah menjalin hubungan erat dengan Kedutaan Besar Prancis, terutama dalam kerja sama budaya dan pengajaran bahasa Prancis.

“Memang UNJ sudah bekerja sama dengan kebudayaan Prancis, didukung Kedubes dalam kegiatan menyebarluaskan bahasa Prancis,” kata Prof Komarudin

Prof Komarudin menyampaikan bahwa UNJ telah memiliki program pendidikan bahasa Prancis sejak tahun 2011. Tidak hanya di tingkat universitas, kerja sama juga menjangkau Labschool Cibubur yang berada di bawah naungan UNJ.

“Kami punya fast track di Labschool. Lulusan Labschool Cibubur bisa memilih perguruan tinggi di Prancis,” tambahnya.

Ini menjadi bukti konkret keseriusan UNJ dalam membangun jejaring internasional untuk para pelajarnya.

Kunjungan Macron dipandang sebagai bentuk pengakuan langsung dari pemerintah Prancis atas kontribusi UNJ dalam mempererat hubungan kedua negara melalui jalur pendidikan.

“Ini sudah dicatat oleh pemerintah Prancis karena kerja sama kami,” ujar Komarudin dengan bangga.

Menurutnya, Macron ingin bertemu langsung dengan mahasiswa dan pelajar Indonesia, berdialog, serta membangun kedekatan dengan generasi muda.

“Presiden Macron ingin menyapa para mahasiswa dan berdialog dengan kaum muda. Tampaknya beliau ingin lebih dekat dengan mahasiswa dan pelajar Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor UNJ, Prof. Ifan Iskandar, juga menyambut positif kedatangan Macron. Ia berharap momentum ini bisa membuka lebih banyak peluang kolaborasi antara UNJ dan berbagai institusi pendidikan di Prancis.

“Kami ingin kerja sama ini tidak hanya berlanjut, tapi juga berkembang lebih luas untuk membangun jembatan persahabatan kebudayaan antara Indonesia dan Prancis,” jelas Prof Ifan.

Macron tiba di Jakarta pukul 10.00 WIB dan langsung melakukan sejumlah agenda bilateral, termasuk bertemu Presiden Prabowo serta delegasi Indonesia. Selain mengunjungi UNJ dan Gedung ASEAN, Macron dijadwalkan melanjutkan lawatannya ke Candi Borobudur, Kamis (29/5).

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa pendidikan dan budaya mampu menjembatani diplomasi antarbangsa, dan UNJ kini berdiri di garda depan dalam membangun relasi itu.

Dengan energi muda dan semangat kolaborasi, UNJ menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dalam percaturan global.

Continue Reading

News

Pemerintah Iran Hukum Mati Mata-mata Israel

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com -Iran mengeksekusi seorang pria yang diduga menjadi mata-mata Israel.

Pria tersebut bernama Pedram Madani yang ditangkap sejak tahun 2020.

Ia dituduh berusaha memberikan informasi rahasia kepada pihak Israel.

Informasi yang dikumpulkan terkait lokasi-lokasi penting di Iran.

Media kehakiman Iran, Mizan, melaporkan eksekusi ini pada Rabu, 28 Mei 2025.

Madani juga dituduh memperoleh kekayaan melalui cara-cara ilegal.

Pihak berwenang menyatakan bahwa tindakannya membahayakan keamanan nasional.

Eksekusi dilakukan setelah proses hukum yang berlangsung beberapa tahun.

Ini bukan pertama kalinya Iran mengeksekusi tersangka mata-mata untuk Israel.

Bulan lalu, pria Iran lain bernama Mohsen Langarneshin juga dihukum mati.

Langarneshin dinyatakan bersalah atas aksi spionase untuk Mossad.

Ia menjalin kerja sama dengan dinas intelijen Zionis Israel.

Kasus-kasus ini menunjukkan ketegangan yang terus berlangsung antara Iran dan Israel.

Iran selama ini menuduh Israel melakukan operasi mata-mata di wilayahnya.

Pihak berwenang Iran meningkatkan pengawasan terhadap ancaman eksternal.

Eksekusi terhadap tersangka mata-mata menjadi bagian dari strategi keamanan Iran.

Continue Reading

News

Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi dari Macron

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima penghargaan kehormatan tertinggi dari Pemerintah Prancis, yakni Grand Cross of the Legion of Honour, dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Kamis, 29 Mei 2025.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Prosesi penganugerahan berlangsung khidmat. Seorang pejabat militer Prancis terlebih dahulu menyematkan pin kehormatan Legion of Honour ke jas Presiden Prabowo. Selanjutnya, Presiden Macron memasangkan selempang merah—simbol pangkat Grand Cross—ke tubuh Prabowo. Gestur hormat ditunjukkan oleh Prabowo kepada Macron sebelum keduanya berjabat tangan hangat.

“Penganugerahan tanda jasa dari Pemerintah Prancis ini merupakan bentuk penghormatan tertinggi yang diberikan kepada kepala negara atas kontribusi dan hubungan erat antara kedua negara,” ujar pembawa acara dalam seremoni tersebut.

Setelah upacara, Prabowo mengajak Macron berkeliling fasilitas Akademi Militer. Keduanya sempat meninjau kelas laboratorium bahasa Prancis, tempat para taruna TNI sedang belajar. Dalam kesempatan itu, seorang prajurit memperkenalkan diri dalam bahasa Prancis, yang disambut dengan tepuk tangan oleh Macron, Prabowo, dan seluruh peserta di kelas tersebut.

Kunjungan Macron ke Indonesia berlangsung selama tiga hari, mulai dari 27 hingga 29 Mei 2025. Ia tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Selasa malam (27/5) dan disambut oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

Setelah pertemuan bilateral dengan Prabowo di Istana Merdeka pada Rabu (28/5), Macron melanjutkan kunjungannya ke Jawa Tengah. Dari Magelang, ia dijadwalkan mengunjungi Candi Borobudur dan sebelumnya sempat mengisyaratkan akan memberi “kejutan” dalam kunjungannya tersebut.

Kunjungan ini menjadi penanda eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam bidang pertahanan, pendidikan, dan kebudayaan.

Penganugerahan Grand Cross kepada Presiden Prabowo dinilai sebagai bentuk penghormatan terhadap komitmen kerja sama yang semakin erat antara kedua negara.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News21 minutes ago

Biadab! Israel Rudal Pesawat Jamaah Haji Yaman

News49 minutes ago

Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG 2025: Upaya Percepat Sertifikasi 800 Ribu Guru

News3 hours ago

Yusril Ihza Mahendra Bantah Keras Isu Perundingan Rahasia Indonesia–Israel

Sportechment3 hours ago

Erick Thohir: Timnas U-23 Targetkan Juara di Piala AFF 2025

Ruang Sujud3 hours ago

Mengapa Hari Tasyriq Disebut Hari Makan dan Minum? Ini Penjelasannya

Ruang Sujud7 hours ago

Amalan yang Dianjurkan dan Dilarang di Hari Tasyriq

Sportechment8 hours ago

Pencipta ‘Nuansa Bening’ Tolak Uang Ratusan Juta Vidi Aldiano, Ini Alasannya

Sportechment9 hours ago

Juara MotoGP 2024 Jorge Martin Umumkan Berpisah dari Aprilia

Sportechment9 hours ago

Timnas Indonesia U-23 Segrup Korea Selatan, Gerald Vanenburg Respon Begini

Sportechment10 hours ago

Resmi Mengaspal di RI, Bedah Interior dan Varian Suzuki Fronx

Sportechment11 hours ago

Tutup Karier di FC Copenhagen dengan Dwigelar, Kevin Diks Siap OTW Timnas Indonesia

Ruang Sujud11 hours ago

Hari Tasyriq: Makna dan Keutamaannya dalam Islam

Review11 hours ago

TA DPR, Ketika Pengangguran Jadi Ahli Parlemen

News16 hours ago

Netanyahu Penjahat Perang, Israel Bergejolak

News20 hours ago

Soal Biaya Pendidikan SD-SMP Gratis, Wamendikdasmen Fajar Angkat Bicara

News21 hours ago

Mendikdasmen Luncurkan Gerakan STEM Indonesia Cerdas, Apa Saja Tujuannya?

News21 hours ago

Pemerintah Arab Saudi Tetapkan Hari Arafah 5 Juni 2025

Review21 hours ago

President Macron: Linguistic Program Gains Global Spotlight

Review22 hours ago

Macron Bawa Misi, Pulang Bawa Malu

News23 hours ago

Presiden Prancis Sambangi UNJ, Gaungkan Diplomasi Budaya