Manchester United tengah mengalami kondisi terpuruk yang membuat para pemain menyalahkan pendekatan brutal dari Erik ten Hag.
Keharmonisan dalam tubuh Manchester United mulai sulit ditemukan pada musim 2023-2024.
Awal musim yang buruk ikut memengaruhi hubungan para pemain sehingga taktik sulit berjalan lancar.
Hingga pekan ke-10 Liga Inggris, Man United masih tertahan di peringkat ke-8 pada klasemen sementara.
The Red Devils melewati perjalanan sejauh ini dengan catatan lima kekalahan. Krisis yang ada perlu dibenahi dengan kesatuan tim untuk memperbaiki hasil.
Namun, hal tersebut sulit terwujud karena hubkanungan antarpemain mulai memburuk. Sebagai pelatih, Erik ten Hag saat ini mendapat sorotan tajam karena kondisi terkini timnya.
Dilansir Daily Mail, pendekatan keras Ten Hag dianggap menjadi penyebab kerenggangan di ruang ganti.
Sejak awal musim, pelatih asal Belanda tersebut bermasalah dengan Jadon Sancho. Masalah ini berawal dari sikap Jadon Sancho yang tidak disiplin dalam mengikuti latihan.
Akibatnya, dia sempat tidak dimasukkan ke dalam skuad pada laga melawan Arsenal.
Ten Hag baru akan memberikan kesempatan lagi kepada Sancho jika dia bersedia meminta maaf.
Hingga saat ini, sang pemain belum juga mengeluarkan permintaan maaf di hadapan publik.
Akibatnya, Sancho terus ditinggal oleh Ten Hag di setiap laga yang dilakoni Man United.
Peraturan tersebut diterapkan Ten Hag agar para pemain bisa bersikap disiplin. Sang pelatih juga tidak pandang bulu mengenai pemain yang bisa mendapatkan hukuman.
Akan tetapi, peraturan tersebut justru menjadi bumerang bagi keharmonisan tim. Sancho masih menjaga hubungan yang baik dengan para pemain Man United yang lain.
Kondisi ini memperburuk citra Ten Hag di mata para pemain The Red Devils. Hubungan yang buruk ini terlihat di setiap pertandingan yang dilakoni klub tersebut.
Taktik Ten Hag gagal terlaksana dengan baik dan pemain mudah menunjukkan rasa frustrasi.
Demi perbaikan tim, Ten Hag pun diminta mengganti pendekatan yang dia lakukan terhadap pemain.