Monitorday.com – PT. Asabri (Persero) menyerahkan santunan kepada ahli waris empat prajurit TNI AU yang gugur saat melaksanakan tugas terbang dengan pesawat Super Tucano di daerah Pasuruan Jawa Timur dan satu prajurit Kopasgat yang gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Santunan diserahkan secara simbolis oleh Komisaris Utama Asabri Fary Djemy Francis dan Direktur Hubungan Kelembagaan Khaidir Abdurrahman di Gedung Binayudha Lanud Abd Saleh Malang, Selasa (22/11/2023).
Keempat prajurit terbaik TNI AU yang gugur adalah Marsma TNI (Anumerta) Subhan, Marsma TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan, dan Letkol Pnb (Anumerta) Yuda Anggara. Sementara satu prajurit Kopasgat yang gugur di Papua adalah Kopda (Anumerta) Mohammad Sugeng.
Danlanud Abd Saleh Marsma TNI Fairlyanto yang hadir saat penyerahan santunan, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada PT Asabri (Persero).
Sementara, Direktur Hubungan Kelembagaan PT. Asabri, menegaskan kembali komitmen PT Asabri untuk selalu mendampingi prajurit TNI, Polri, dan ASN dalam menjalankan tugasnya.
“Resiko pekerjaan abdi negara ini tinggi, dan kami siap menjadi sahabat perjuangan mereka sepanjang masa,” ungkapnya.
Para ahli waris prajurit TNI AU yang gugur akan menerima manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Tabungan Hari Tua (THT) atas dedikasi almarhum selama bertugas sebagai prajurit TNI AU.
Santunan yang diserahkan mencakup manfaat beasiswa bagi putra-putri almarhum yang masih masuk dalam tanggungan, dengan batas maksimal dua orang anak.
Acara penyerahan santunan dihadiri oleh para pejabat Lanud Abd Saleh, ahli waris, Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, Pimpinan Bank Woori Malang, dan Pension Business Head RLB Bank BTPN.
Santunan yang diserahkan PT Asabri diharapkan dapat memberikan bantuan nyata kepada ahli waris para prajurit terbaik TNI AU yang telah berkorban jiwa-raga demi menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.