News
Jika Prabowo Kelak Presiden, Ini 5 Titah Luhut
Published
12 months agoon
Monitorday.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan bahwa Calon Presiden Prabowo Subianto menjenguknya pada Selasa, 21 November 2023 lalu. Ketua Umum Partai Gerindra itu diketahui mengunjungi Luhut yang sedang dalam proses pemulihan pascaperawatan, di General Hospital Singapura.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Luhut mengungkap isi pertemuannya dengan Prabowo. Selain bernostalgia tentang masa-masa menimba ilmu di luar negeri hingga mendirikan Detasemen 81/Anti Teror, Luhut juga menyampaikan sejumlah pesan penting kepada Prabowo. Berikut adalah pesan-pesan penting Luhut pada Prabowo.
1. Luhut Minta Jangan Ada Permusuhan
Saat Prabowo menjenguknya, Luhut menyampaikan sejumlah pesan, salah satunya berkenaan dengan perbedaan pendapat yang seharusnya tidak menjadi landasan atas sikap permusuhan.
“Beliau (Prabowo) menyampaikan, sudahlah bang kita ada yang berbeda sana-sini tapi kan ndak perlu musuhan” tutur Luhut dalam unggahannya pada Kamis, 23 November 2023.
Luhut mengaku bahwa ia sering berbeda pendapat dengan Prabowo tentang beberapa hal. Tapi mereka juga kerap punya pemikiran yang sama, terutama terkait persatuan bangsa.
“Ngapain musuh-musuhan kita sudah tua juga sudah kepala 7, dan negara ini masih membutuhkan pemikiran-pemikiran dan teamwork yang kuat untuk membuat Indonesia jadi negara yang kuat di kawasan” kata Luhut.
Menurutnya, perbedaan pendapat dan pilihan di antara mereka itu sah-sah saja, yang penting persatuan antar sesama anak bangsa harus selalu dijaga bersama.
“Perbedaan pasti ada, tapi membangun negara ini tidak hanya membangun seperti 5 tahun, tapi membangun lebih lama, ” kata dia.
2. Minta Prabowo Teruskan Program Jokowi
Luhut dan Prabowo juga membahas program pembangunan di era Jokowi seperti proyeksi untuk meneruskan e-katalog, memajukan UMKM hingga digitalisasi dalam semua kehidupan bernegara.
“Kami juga berbincang mengenai e-catalog, beliau juga sepakat untuk meneruskan itu, karena itu adalah legacy-nya Pak Jokowi. Beliau ingin UMKM dimajukan terus,” tutur Luhut.
Selain itu, Luhut juga membahas soal program-program unggulan di masa pemerintahan Presiden Jokowi yang perlu dilanjutkan dan disempurnakan.
Jika kelak Prabowo diberi mandat oleh rakyat memimpin Indonesia, Luhut berpesan agar Prabowo menjalankan negeri bersama orang-orang profesional.
“Jalankan negeri ini bersama orang-orang yang profesional di bidangnya, Wo,” tulis Luhut.
3. Luhut Usul Anak Muda Diberikan Kesempatan
Terkait pemilihan Gibran sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo, Luhut menilai ketua umum Partai Gerindra itu merasa nyaman berpasangan dengan anak sulung Jokowi.
Lebih lanjut, Luhut berpesan agar masyarakat jangan pesimis terhadap anak muda Indonesia. Ia pun mengusulkan agar anak muda seharusnya diberi kesempatan lebih banyak untuk berperan dalam pemerintahan mendatang.
“Mas Gibran ternyata tangguh, hal yang banyak tidak diperkirakan orang. Jadi kita pun tidak boleh pesimis terhadap anak-anak muda Indonesia. Justru kita harus mendorong mereka, meng-groom mereka,” imbuhnya.
4. Setelah Pemilu Harus Bangun Bangsa Bersama-Sama
Terakhir, Luhut mengingatkan agar setelah Pemilu rampung semua pihak harus membangun bangsa bersama-sama. Kata dia, tidak perlu ada permusuhan karena Indonesia harus dibangun bersama-sama.
“Enggak perlu ada yang kecewa berlebihan, pasti ada yang menang dan kalah dan tidak perlu cepat-cepat menuduh Si Polan begini, si Badu begitu, ndak perlu. Atau bicara soal hukum terlalu merendahkan Si Polan Si Badu, ndak perlu juga. Pastilah ada kurang semua, siapa sih sesama kita yang sempurna?” pungkas Luhut lewat unggahan di sosial medianya.
5. Luhut Ingin Segera Bekerja
Diberitakan sebelumnya, Prabowo senang melihat kondisi terkini Luhut. Menurutnya, Luhut ingin segera bekerja.
“Beliau alhamdulillah sudah pulih, memang perlu waktu penyesuaian. Jadi saya sangat gembira beliau sudah ingin segera bekerja, tapi memang semua pihak minta beliau pelan-pelan menyesuaikan diri,” kata Prabowo.
Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan sakit sejak pada 6 Oktober 2023. Setelah lebih satu bulan dirawat di rumah sakit Singapura, Luhut mengatakan kondisi kesehatannya saat ini sudah membaik dan hampir pulih seperti sebelum opname di General Hospital Singapura.