Connect with us

Ruang Sujud

Abdullah bin Ubay: Potret Orang Munafik pada Masa Kenabian

Published

on

Dalam sejarah Islam, Abdullah bin Ubay adalah figur yang memainkan peran penting, namun dengan watak yang kontroversial. Ia terkenal sebagai pemimpin dari suku Khazraj di Madinah dan memiliki pengaruh yang kuat di antara suku-suku Ansar. Namun, keberpihakannya yang tidak tulus dan niatnya yang munafik menjadikan dia sebagai contoh nyata tentang seorang munafik pada masa kenabian.

Peran Tampak dan Sifat Tersembunyi

Abdullah bin Ubay memperlihatkan sikap yang berbeda terhadap Islam secara terbuka dan secara rahasia. Secara terang-terangan, ia tampak seperti seorang Muslim yang mendukung Rasulullah SAW dan perjuangan Islam. Namun, di balik itu, ia menyimpan niat yang tidak tulus dan berusaha untuk merusak perjuangan Rasulullah dan keutamaan Islam.

Keberpihakan Abdullah bin Ubay tampak sebagai upaya untuk mengejar kekuasaan dan mempertahankan otoritasnya di kalangan suku-suku Ansar. Namun, dalam hatinya, ia membenci kehadiran dan pengaruh Rasulullah serta ingin menjatuhkan otoritas Islam yang sedang berkembang.

Sikap Munafik dalam Peristiwa Penting

Abdullah bin Ubay terlibat dalam beberapa peristiwa yang menunjukkan sifat munafiknya secara jelas. Salah satunya adalah ketika Rasulullah SAW mempersiapkan ekspedisi ke Tabuk. Abdullah bin Ubay, meskipun secara terang-terangan menunjukkan kesetiaan dan dukungan, diam-diam memprovokasi orang-orang untuk tidak ikut serta dalam perjalanan tersebut dan menyebar fitnah tentang Rasulullah dan komunitas Muslim.

Sikap munafik Abdullah bin Ubay juga terlihat dalam peristiwa yang terkenal sebagai “Peristiwa Ifk” atau fitnah terhadap istri Rasulullah, Aisyah RA. Ketika fitnah ini menyebar, Abdullah bin Ubay juga terlibat dalam menyebarkan desas-desus palsu untuk merusak nama baik Rasulullah dan keluarganya.

Penghinaan terhadap Rasulullah

Pada saat kedatangan Rasulullah ke Madinah setelah hijrah, Abdullah bin Ubay merasa terganggu oleh kehadiran beliau. Ia merasa bahwa posisi dan pengaruhnya di masyarakat Madinah terancam oleh kehadiran Rasulullah yang membawa ajaran Islam. Sebagai reaksi terhadap hal ini, ia bahkan pernah mengatakan, “Kembalilah kepada orang-orang yang membiarkanmu. Aku tidak akan memberikan tempat kepadamu di Madinah.”

Pembelajaran dari Kehidupan Abdullah bin Ubay

Kisah Abdullah bin Ubay mengajarkan kita tentang bahaya hipokrisi dalam agama. Ia mencitrakan bagaimana seseorang dapat menunjukkan penampilan luar yang berbeda dari apa yang sebenarnya ada di dalam hatinya. Keberpihakan dan dukungan yang diperlihatkannya secara terang-terangan ternyata bertolak belakang dengan apa yang ia rahasiakan di dalam hatinya.

Kisah Abdullah bin Ubay juga mengingatkan kita tentang pentingnya kesetiaan, kejujuran, dan niat yang tulus dalam memperjuangkan agama. Hipokrisi dan munafikat dapat merusak komunitas serta mengganggu kemajuan dan kedamaian dalam masyarakat.

Kesimpulan

Abdullah bin Ubay menjadi contoh nyata tentang sifat munafik dan pengkhianatan yang tersembunyi dalam diri seseorang, meskipun secara lahiriah ia menunjukkan dukungan terhadap Islam dan Rasulullah SAW. Kisahnya memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam tentang bahaya hipokrisi, pentingnya ketulusan dalam beragama, dan bahaya sikap munafik dalam merusak keutuhan dan kesucian umat. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari kehidupan Abdullah bin Ubay untuk senantiasa bertindak dengan kejujuran, kesetiaan, dan ketulusan dalam memperjuangkan agama dan kebenaran.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment8 minutes ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas19 minutes ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud3 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News3 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik6 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud6 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News7 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik7 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News8 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News15 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment16 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment16 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment17 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi