Connect with us

Monitor

Ekspor Kelapa Sawit ke China Alami Peningkatan

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Seiring pulihnya kondisi perekonomian dalam negeri, China dalam beberapa bulan mendatang dikabarkan akan meningkatkan permintaan sawit dari Indonesia. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengatakan ekspor minyak sawit ke China menunjukkan tren peningkatan. China dikabarkan ingin meningkatkan pembelian minyak sawit dari Indonesia ke level 8 juta ton.

Sebelumnya, ekspor minyak sawit dari Indonesia ke Negeri Tirai Bambu itu hanya mencapai 6 juta ton. Pulihnya ekonomi usai badai pandemi Covid-19 menjadi pendorong naiknya permintaan minyak nabati, terutama sawit, oleh China.

“Ekspor ke Tiongkok sebelum Covid-19 sekitar 8 juta ton. Kemarin, saya dari Tiongkok, mereka minta lagi tambahan, kalau waktu Covid-19 hanya 6 juta ton, tahun ini akan naik sedikit menjadi 7 juta ton, diharapkan tahun depan 8 juta ton, bahkan lebih. Meski begitu, kita bersama-sama pemerintah tetap mencari pasar baru nontradisional,” kata Eddy.

Dalam bahan paparan Gapki, ekspor minyak sawit nasional Januari-Juni 2023 mencapai 16,31 juta ton, naik 35,49% dibanding periode sama tahun sebelumnya 12,04 juta ton. Peningkatan itu dipicu melonjaknya permintaan Tiongkok dan negara-negara Asia Selatan, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh.

“Ekspor ke Tiongkok dan Asia Selatan naik tajam setelah turun dalam beberapa bulan terakhir,” demikian tertulis dalam paparan tersebut.

Dari sisi nilai, ekspor minyak sawit pada Januari-Juni 2023 mencapai US$ 14,6 miliar atau turun 17,18% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 17,63 miliar. Penurunan nilai ekspor itu terjadi karena harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang rendah.

Harga CPO di pasar internasional memang terus menunjukkan tren penurunan. Harga CPO CIF Rotterdam pada 2022 untuk Juli masih US$ 1.203 per ton, Agustus US$ 1.095 per ton, September US$ 1.048 per ton, Oktober US$ 1.043 per ton, November US$ 1.099 per ton, dan Desember US$ 1.035 per ton

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Pangan36 mins ago

BDKR Bagikan Dividen Rp 23,79 Miliar, Catat Tanggalnya!

Kehutanan1 hour ago

Perhutani Kerjasama Dengan Pabrik Gula , Bisakah Swasembada Gula Tercapai?

Ruang Sujud2 hours ago

Warga Israel Injak-Injak Indomie, Bagaimana Respon Pemerintah?

Monitor4 hours ago

Potensi Konflik Kepentingan, Komposisi Pansel KPK Tak Ideal

Ruang Sujud4 hours ago

8 Hal Ini Tidak Boleh Kamu Lakukan Saat Beribadah Haji

Sportechment4 hours ago

Viral Foto Dugaan Nikah Lagi, Cinta Penelope Langsung Klarifikasi

Sportechment4 hours ago

Mulai 2027 MotoGP Bakal Ubah Aturan Balapan, Ini Tujuannya

Monitor9 hours ago

Prabowo Mau Rangkul Semua Pihak, Hendropriyono: Agak Lain?

Logistik9 hours ago

ASDP On Fire di 37 Pelabuhan, Performanya Buat Merinding

Logistik10 hours ago

Bisa Apa Kemenhub di 10 Tahun Terakhir? Ini Kata Budi Karya

Sportechment13 hours ago

Semifinal Leg 2: Jamu Bali United, Persib Siapkan Kekuatan Terbaik

Sportechment15 hours ago

Deretan Taipan RI Miliki Klub Sepak Bola di Luar Negeri, Termasuk Erick Thohir

Infrastruktur16 hours ago

Triwulan I 2024, Hutama Karya Capai Kontrak Baru Senilai…

Sportechment17 hours ago

Gonjang-ganjing Rumah Tangga Jennifer Lopez dan Ben Affleck, Ada Apa?

Sportechment17 hours ago

Stafsus Presiden Grace Natalie Buka 1St World Barongsai Championships 2024

Monitor17 hours ago

Prof Rokhmin Paparkan Strategi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Keuangan20 hours ago

Raih Laba 5,7 Triliun Tahun 2023, Berapa Dividen Yang Dibagikan BSI?

Ruang Sujud22 hours ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor22 hours ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi23 hours ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?