Monitorday.com – Partai Solidaritas Indonesia meminta maaf langsung kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X terkait pernyataan kader PSI Ade Armando mengenai politik dinasti.
Permohoman maaf itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni dengan menemui langsung Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (7/12).
“Saya memulai pembicaraan dengan mohon maaf kepada beliau karena keriuhan beberapa hari ini atas ulah Ade Armando,” ujar Raja Juli dalam keterangannya, Jumat (8/12).
Ia menjelaskan bahwa Sri Sultan mengikuti pemberitaan soal Ade Armando dan juga mengetahui bahwa Ade telah menyampaikan permohonan maaf.
“Beliau menganggap masalah ini sudah selesai, jangan diperbesar, biarkan saja berlalu mengikuti waktu tanpa perlu ada pernyataan dan aksi baru yang justru akan memicu kericuhan baru di tengah masyarakat,” kata Raja Juli.
Seperti diketahui, Ade Armando sebelumnya menyampaikan kritik kepada para mahasiswa, khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada, yang menggelar aksi protes soal politik dinasti.
Ade Armando menyebut bahwa BEM UI dan BEM UGM ironi karena yang mempraktikkan politik dinasti sesungguhnya Daerah Istimewa Yogyakarta.