Monitorday.com – Hasil survei dari lembaga Political Statistics (Polstat) menunjukkan bahwa elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap kokoh di posisi teratas di tengah badai kritik yang dilancarkan kepada pihaknya dalam sebulan terakhir.
Dalam survei yang digelar pada 27 November sampai 05 Desember 2023 ini, sebanyak 43,5 persen responden mengaku akan memilih Prabowo-Gibran. Sementara, pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 27,2 persen dan Anies-Muhaimin mendapatkan elektabilitas sebesar 25,8 persen.
“Badai kritik dan isu yang beredar sebulan terakhir ternyata tidak menggoyang elektabilitas Prabowo-Gibran. Bahkan elektabilitas pasangan yang disebut mendapat endorsement penuh dari Presiden Jokowi itu makin bersinar,” kata Direktur Riset Polstat Apna Permana, saat pemaparan survei, Jumat (8/12).
Selain soal elektabilitas, Survei Polstat juga menanyakan kepada responden, apakah restu yang diberikan oleh Jokowi atas majunya Gibran sebagai calon wakil presiden sebagai bentuk politik dinasti. Ternyata mayoritas responden tidak menganggapnya politik dinasti.
“Mayoritas publik atau 74,8 persen responden menyatakan tidak. Lalu ketika responden ditanya apakah isu politik dinasti merupakan masalah serius yang akan mencederai Pemilu 2024, mayoritas publik atau 65,9 persen menyatakan isu politik dinasti bukan masalah serius,” jelas Apna.
Survei Polstat dilakukan di 38 provinsi seluruh Indonesia, dengan jumlah sampel yang diwawancara dengan kuesioner sebesar 1.200 responden. Teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat, dengan batas kesalahan (margin of error)+/- 2,8% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.