Monitorday.com – Survei terbaru dari Litbang Kompas menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga, di bawah Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran. Hasil ini menunjukkan penurunan dibanding beberapa survei sebelumnya yang menempatkan pasangan nomor urut 3 itu di posisi kedua.
Menanggapi hasil survei itu, Ganjar mengatakan bahwa hal tersebut justru menjadi pemicu bagi tim pemenangan agar dapat meningkatkan kinerja sehingga lebih baik lagi.
“Tidak apa-apa. Jadi, sebenarnya ada survei-survei yang lain. Buat kami itu menjadi pemicu saja agar kami bisa berpacu lebih bagus lagi,” kata Ganjar di Jakarta, Senin (11/12).
Menurut Ganjar, masih ada waktu bagi pihaknya untuk meningkatkan elektabilitas. Bahkan, dia tidak berkecil hati merespons hasil survei tersebut. Ganjar mengatakan bahwa pihaknya bersama partai koalisi juga sedang melakukan konsolidasi, bahkan sebelum hasil survei tersebut dirilis.
Konsolidasi yang dilakukan, kata dia, juga sudah menjadi tugas baginya untuk menemui dan berkomunikasi langsung dengan rakyat. “Iya, makanya kemarin juga sudah dikumpulkan dari kekuatan sebelum survei ini di-launching. Kami sudah jalan. Karena kesabaran itu, kami juga tahu,” tuturnya.
Ganjar menyebutkan banyak orang yang memiliki kecenderungan untuk memilih partai yang berbeda pada pemilu anggota legislatif (pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Oleh sebab itu, kata dia, partai koalisi tengah berupaya untuk mengatasi dan menjawab tantangan tersebut.
“Posisi-posisi swing (di masyarakat) seperti inilah yang secara kepartaian sekarang sedang dikonsolidasikan oleh partai pendukung. Partai pengusung juga. Kawan-kawan sekarang sedang bekerja untuk itu,” kata dia.
Ganjar mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji kembali basis suara di wilayah-wilayah tertentu yang mengalami penurunan. Partai koalisi selanjutnya akan memperkuat suara masyarakat akar rumput di wilayah-wilayah yang sudah dipetakan oleh tim.
“Saya kira kekuatan yang memungkinkan adalah seluruh elemen dari partai pengusung, kemudian ada kawan-kawan caleg, relawan, dia bisa nanti masuk untuk menjelaskan agar lebih clear,” ujar Ganjar.
“Karena memang ada isu-isu yang kemarin itu berseliweran. Mungkin itu juga yang para pemilih punya determinasi untuk memilih. Jadi, kami akan clearance di tempat-tempat tertentu. Kami juga punya petanya,” tandasnya.
Untuk diketahui, survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud menempati posisi buncit, mendapatkan suara 15,3 persen. Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan suara 39,3 persen serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi kedua dengan perolehan suara 16,7 persen.