Eks gelandang Inter Mlan, Radja Nainggolan, membagikan kondisi terkini dan kesannya usai bergabung dengan tim juru kunci Liga 1 2023/2024, Bhayangkara FC.
Sebagaimana diketahui, Radja Nainggolan resmi berlabuh ke Bhayangkara FC di paruh musim Liga 1 2023, namun debutnya untuk The Guardian terpaksa tertunda.
Sempat mengikuti latihan perdana bersama Bhayangkara FC, Radja Nainggolan justru dipaksa menepi karena mengalami masalah dengan betisnya.
Sepekan berlalu, mantan pemain Inter Milan dan AS Roma itu belum memberi kabar baik terkait kondisi cederanya saat ini.
Bahkan indikasi sang pemain absen di laga selanjutnya justru semakin kencang, Radja pun berbagi informasi terkait kondisinya sekarang.
Sekaligus memberikan kesannya tersendiri usai bergabung dengan klub yang menghuni dasar klasemen Liga 1 dan terancam terdegradasi musim ini.
Pernyataan menarik pun terlontar dari pemilik 30 caps bersama Timnas Belgia itu, siapa sangka bahwa Nainggolan antusias dengan Bhayangkara FC.
“Kondisi saya, ya, oke, saya bisa bermain dengan bola dan saya merasa baik,” ucap Nainggolan.
“Saya merasa cukup baik. Sedikit nyeri di betis saya, yang masih terasa.”
“Saya rasa saya berada di tim yang bagus. Dan meski mereka berada di posisi terakhir (klasemen), menurut saya atmosfer (tim) bagus.”
“Mereka mempercayainya, sehingga membuat segalanya lebih mudah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, satu hal ditekankan Nainggolan kepada Bhayangkara FC jika ingin mentas dari dasar klasemen Liga 1 2023.
Ia meminta agar Bhayangkara FC menjadi tim yang sempurna, sebisa mungkin menghindari melakukan kesalahan sendiri.
Dan yang terpenting baginya adalah Bhayangkara FC harus memetik kemenangan di setiap laga yang dijalani hingga akhir musim.
“Saya menyukai kesempurnaan. Saya pikir tim yang berada di posisi terakhir, harus mengurangi kesalahan yang dimiliki,” ujar Nainggolan.
“Jadi saya ingin kesempurnaan. Mereka (pemain) harus melakukan segalanya dengan baik.”
“Karena jika ingin menyelamatkan tim, Anda harus tampil sempurna.”
“Ini adalah pertandingan terakhir sebelum jeda. Saya pikir kami perlu memenangkan pertandingan ini dan kemudian ya.”
“Kami bisa bekerja lebih baik di putaran kedua liga,” imbuhnya.
Bhayangkara FC terdampar di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 12 poin dari 22 pertandingan yang sudah dijalani.
Terpaut 12 poin dari Persis Solo yang tepat berada di atas zona degradasi, akankah misi penyelamatan tim ini sukses? Atau sia-sia saja.