MONITORDAY.COM – Universitas Muhammadiyah Sorong Gelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda yang ke-21 pada Selasa (19/12). Bertempat di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, hadir dalam kegiatan tersebut utusan Forkopimda, TNI, POLRI, PW. Muhammadiyah Papua Barat Daya dan perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Wakil Bendahara Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan PP. Muhammadiyah Muhammad Muchlas Rowi mengucapkan selamat atas kelulusan para wisudawan. Harapannya, para lulusan ini dapat menjadi bagian dari elemen unggul yang membawa kemajuan bagi masyarakat.
“Adik-adik wisudawan, Universitas Muhammadiyah Sorong yang saya banggakan, setelah keluar dari ruangan ini, teruslah menimba ilmu, mencari hal-hal baru untuk kemajuan Papua, Kejayaan Indonesia. Bagi yang mau bekerja pun tidak mengapa toh, yang ingin berkarir di pemerintahan jadilah ASN yang jujur. Karena tanpa kejujuran, tingginya jabatan bagaikan kapas di tempat nan tinggi, terbang, berhamburan entah kemana,” ujarnya di hadapan para wisudawan.
Muchlas yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT. Jamkrindo melanjutkan pesannya bagi wisudawan yang memilih berwirausaha, agar menyalakan jiwa entrepreneur, follow the money dan berpikir kreatif serta harus berani mencoba.
“Karena kita tidak pernah tahu dan merasakan jika tidak mencoba. Sekali dua kali gagal janganlah bimbang. Bangun kembali sambil tetap menjaga integritas, jangan sekali-kali ambil jalan pintas. Bersabar dan teruslah berusaha, karena hasil tidak akan pernah mengingkari usaha keras kita!,” tambahnya dengan penuh semangat.
Beliau juga mengingatkan sebagai seorang lulusan perguruan tinggi, wisudawan memiliki peluang untuk bekerja di perusahaan terkemuka di bidang yang sesuai dengan bidang studi.
“Ini adalah langkah umum yang diambil banyak lulusan untuk memulai karir, belajar dari pengalaman kerja, membangun cv yang baik, dan bangunlah integritas. Dengan begitu, bukan pekerjaan yang kalian cari, tapi sebaliknya pekerjaan yang akan mencari kalian!,”tuturnya.
Sambutan tersebut diakhiri dengan doa semoga para lulusan diberi kemudahan dalam menjalani hidup selanjutnya serta dua bait pantun.
“Terakhir, marilah kita sama-sama berdoa, semoga Allah, Tuhan yang Maha Esa memberi kita jalan kemudahan untuk menapaki perjalanan hidup selanjutnya!,”ajaknya.
“Buah Matoa di Bukit Cinta, rasanya manis, aromanya khas. Wahai adik yang hari ini diwisuda, saatnya berkarya, dan berjuang keras. Kota sorong, kota minyak, kota terdekat ke Raja Ampat. Kalau kakak ingin tidur nyenyak, kuliah di UM Sorong sudahlah tepat,” tutupnya.