Monitorday.com – Anggota DPRD DKI Jakarta, Syahroni membantah kabar dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas terkait kelakarnya soal bacaan Amin.
Syahroni, yang juga merupakan kader PAN ini mengatakan, dirinya sangat menegenal sosok Zulhas, pribadinya relijius, dan tidak mungkin ada niatan menista agama.
“Saya bolak balik ke rumahnya. Saya tahu beliau. Waktu puasa saya salat tarawih di rumahnya. Beliau itu senin-kamis puasa. Jadi kalo dianggap menistakan agama itu tidak benar,” kata Syahroni dalam diskusi Kopi Pahit, Jumat (22/12).
Menurut dia, yang dikatakan oleh Zulhas terkait bacaan Amin konteksnya adalah bercanda, dan hal ini pun dilakukan oleh salah satu capres dari kubu lain, dan juga ada seorang penceramah yang berkelakar dengan candaan yang sama.
“Itu konteksnya bercanda. Bahkan kelakar itu juga diucapkan oleh Anies Baswedan dan seorang ustadz kondang yang mendukungnya juga bercanda soal itu,” kata dia.
Syahroni menegaskan, hal ini menjadi ramai karena dibawa-bawa ke soal politik, sehingga hal yang seharusnya dianggap bercandaan biasa harus dipermasalahkan. “Ini kan karena ditarik ke politik aja ini jadi rame,” tukasnya.
Sebelumnya, Zulhas disemprot netizen, dan dianggap menistakan agama setelah videonya saat berkelakar soal bacaan Amin beredar di media sosial.
Zulhas berkelakar bahwa saat ini ada perubahan di masyarakat ketika shalat, yakni tidak mengucapkan “amin” setelah Surat Al-Fatihah dan mengacungkan dua jari ketika tahiyatul akhir.