Monitorday.com- Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dinilai akan kembali merajai perolehan suara di Jawa Barat (Jabar). Hal ini ditenggarai jumlah elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut yang semakin menjauhi pesaingnya di Tanah Sunda.
“Iya, di survei kan Prabowo ini potensi memenangi Pilpres di Jawa Barat,” ujar Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Zaki Mubarak dalam keterangannya, Senin (25/12).
Menilik hasil survei, nama Prabowo bersama Cawapresnya Gibran Rakabuming Raka memang terekam selalu menjadi yang teratas di wilayah Jabar. Poltracking Indonesia dalam hasil survei periode 29 November-5 Desember 2023, berhasil merekam tingginya perolehan Prabowo-Gibran di Jabar.
Berdasarkan hasil survei, duet Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini selalu menempati posisi puncak. Prabowo – Gibran terekam unggul dengan elektabilitas sebesar 57,6 persen.
Raihan itu mengalahkan pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22,9 persen dan duet koalisi PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 18,1 persen. Hasil serupa juga ditunjukkan survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 23 November-1 Desember yang memperlihatkan keunggulan Prabowo- Gibran di Jabar sebesar 49,9 persen.
Raihan itu jauh meninggalkan Anies-Muhaimin dengan 31,4 persen dan Ganjar-Mahfud dengan 14,9 persen. Tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran di Jabar dinilai oleh Zaki juga tidak terlepas dari kekuatan mesin politik.
Kekuatan mesin politik ini nyatanya mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran. Sedangkan menurut Zaki, para kandidat lain tidak memiliki kekuatan partai. terutama partai yang mampu menggaet pemilih di lapangan.
“Isinya partai-partai iyang tidak bisa diandalkan untuk menggait pemilih di lapangan,” pungkasnya.