Monitorday.com – Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (UAE), resmi dibuka dan menjadi simbol persaudaraan yang kuat antara kedua negara tersebut, kata Duta Besar RI untuk UAE Husin Bagis.
Masjid Presiden Joko Widodo resmi dibuka untuk umum pada 14 Desember 2023 lalu. Pembukaan masjid ditandai dengan kegiatan peresmian di antaranya oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UAE Suhail Al Mazroei, Kepala Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Waqaf Omar Habtoor Al-Direi, Dubes RI untuk UAE, dan sejumlah Dubes ASEAN.
Masjid Presiden Joko Widodo ini terletak di area diplomatik Abu Dhabi dan dilalui oleh Jalan Presiden Joko Widodo. Masjid tersebut berdiri di atas tanah dengan luas 3.766 m2 dan dapat menampung hingga 2.500 jamaah.
Dalam unggahan media sosial Instagram, Presiden Joko Widodo menyebut pembangunan Jokowi Street dan Masjid Jokowi di Abu Dhabi tanda keakraban Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA)
“Sebegitu akrabnya, di kota Abu Dhabi ada Jokowi Street, di Indonesia ada Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed. Di kota Surakarta berdiri Masjid Agung Sheikh Zayed, dan di Abu Dhabi sudah berdiri pula Masjid Jokowi,” tulis Jokowi.
Presiden menyampaikan bahwa Indonesia dan Persatuan Emirat Arab semakin dekat dalam semua bidang.
“Indonesia dan Persatuan Emirat Arab sudah menjalin hubungan diplomatik secara resmi semenjak tahun 1976. Kedua negara semakin dekat di semua bidang, dari ekonomi, pendidikan, hingga antarpribadi para pemimpin,” jelasnya.
“Yang terakhir ini, Masjid Jokowi, baru dibangun tahun 2021, rampung Oktober 2023, dan sekarang sudah dibuka untuk umum,” demikian Presiden Jokowi.