Kartika Putri memutuskan untuk berhenti menjadi artis dan segala kesibukan agenda syuting di layar kaca mulai 2024. Wanita berusia 32 tahun ini mau benar-benar fokus menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga.
“Ada anak-anak kecil yang membutuhkan aku lebih dari aku membutuhkan pekerjaan. Jadi aku lebih baik mencari pahala dari urus anak-anak,” ujar Kartika Putri di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dulu, Kartika Putri banyak berdoa ke Allah untuk dikaruniai momongan. Istri Habib Usman Bin Yahya ini tak mau lepas dari tanggung jawab setelah doanya dikabulkan lewat kehadiran dua orang anak.
“Aku kan minta punya anak sama Allah, jadi aku akan mempertanggungjawabkan semua kepada Allah, agar anak-anak ini tidak memberatkan aku di akhirat nanti,” kata Kartika Putri.
Kartika Putri juga merasa lebih nyaman menjalani rutinitas sebagai ibu rumah tangga ketimbang tampil di layar kaca. Di rumah, banyak aura positif yang ia dapat dari Habib Usmam dan anak-anak.
“Nikmat banget, alhamdulillah. Allah kasih keluarga yang sesuai harapan aku. Allah kasih suami yang, Masya Allah. Allah kasih anak anak yang luar biasa, yang mau menerima dan dididik ibunya. Jadi aku di-support sama orang-orang yang positif,” tutur Kartika Putri.
Kartika Putri bahkan tak khawatir kalau kelak orang-orang tidak mengenalnya lagi karena jarang tampil di televisi. Mengejar popularitas bukan lagi prioritas utama dari zona nyaman yang saat ini ia rasakan.
“Kita meninggal kan enggak bawa popularitas. Kalau meninggal, aku membawa pahala jariyah dari kehidupanku. Jadi buat aku pribadi, ngapain lagi mengejar popularitas?,” imbuh Kartika Putri.
Sudah 15 tahun lamanya Kartika Putri wara-wiri di televisi. Bintang film Tali Pocong Perawan 2 ini sudah puas dengan pencapaian dari sana.
“Aku berkarier sejak muda dan sudah 15 tahun, jadi alhamdulillah, sudah puas. Keinginan yang aku mau pun sudah tercapai, kayak misal pengin punya program tv, sudah ada. Kepengin dikenal juga sudah sedikit banyaknya,” ucap Kartika Putri.
Kini, Kartika Putri cuma mau menjalani hidup dengan kembali ke kodrat sebagai perempuan menurut kepercayaan yang ia yakini, mengurus anak-anak dan melayani suami di rumah.
“Aku enggak mau ambisius dan enggak mau melupakan kodrat sebagai perempuan,” kata Kartika Putri.
Kartika Putri juga masih punya kesempatan untuk mewariskan darah seninya ke anak-anak, kalau memang kelak ada yang ingin mengikuti jejak ibu mereka.
“Soal itu, aku bebaskan mereka. Itu terserah mereka aja. Yang penting, harus tetap sesuai dengan aturan dan ajaran agama Islam,” uajr Kartika Putri.