Connect with us

Ruang Sujud

Kisah Umar bin Khattab dan Penetapan Kalender Hijriyah

Published

on

Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, terjadi peristiwa penting dalam sejarah Islam yang berkaitan dengan penetapan kalender Hijriyah. Kejadian ini melibatkan kebijaksanaan dan visi Khalifah Umar untuk memperbaiki sistem penanggalan yang digunakan oleh umat Islam pada saat itu.

Sebelum penetapan Kalender Hijriyah, umat Islam menggunakan kalender yang berbeda-beda di berbagai daerah, seperti kalender Romawi, Persia, atau Yahudi. Khalifah Umar menyadari kebutuhan untuk memiliki kalender yang khusus dan terkait langsung dengan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Peristiwa yang menjadi titik tolak penetapan Kalender Hijriyah adalah Hijrah, perpindahan Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Khalifah Umar menyadari pentingnya peristiwa ini dan ingin menggunakan Hijrah sebagai titik awal kalender baru untuk umat Islam.

Khalifah Umar berkonsultasi dengan para sahabat terkemuka, termasuk Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Awf, serta para ulama dan penasihat lainnya. Setelah diskusi dan pertimbangan yang matang, mereka setuju untuk memulai kalender Hijriyah dengan tahun Hijrah, yaitu tahun ketika Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya hijrah dari Makkah ke Madinah.

Tahun Hijriyah pertama dimulai pada peristiwa Hijrah pada bulan Muharram, dan Khalifah Umar menetapkan bulan Muharram sebagai awal tahun dalam kalender Hijriyah. Sistem kalender ini mengikuti perhitungan tahun berdasarkan peristiwa Hijrah, di mana tahun-tahun berikutnya diberi penanda “H” (Hijriyah) setelah tahunnya untuk membedakannya dari kalender sebelumnya.

Penetapan Kalender Hijriyah memberikan identitas kalender yang unik bagi umat Islam. Ini bukan hanya alat untuk menentukan waktu, tetapi juga menjadi simbol persatuan umat Islam di seluruh dunia, karena menyatukan mereka dalam penanggalan yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Penggunaan Kalender Hijriyah menjadi penting dalam kehidupan sehari-hari umat Islam, terutama untuk menentukan waktu ibadah, seperti salat, puasa Ramadan, dan perayaan-perayaan agama. Selain itu, kalender ini juga digunakan dalam urusan administratif, hukum, dan keuangan dalam masyarakat Muslim di berbagai belahan dunia.

Keputusan Umar bin Khattab untuk menetapkan Kalender Hijriyah menjadi tonggak sejarah yang penting dalam peradaban Islam. Ia menunjukkan pemikiran visioner dan kepedulian terhadap kebutuhan umat Islam dalam membangun identitas dan keberlangsungan ajaran agama.

Meskipun penetapan Kalender Hijriyah sangatlah signifikan, penting untuk diingat bahwa penetapan ini tidak bermaksud untuk menggantikan sistem kalender lain yang digunakan secara global. Ini adalah upaya untuk memberikan kalender yang memiliki makna khusus bagi umat Islam, berkaitan erat dengan peristiwa penting dalam sejarah agama mereka.

Dalam mengingat peranan Khalifah Umar dalam penetapan Kalender Hijriyah, kita dapat belajar tentang pentingnya adaptasi, perubahan yang diarahkan pada kebaikan umum, dan kesiapan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi memperkuat identitas dan keberlangsungan komunitas. Kisah ini menegaskan pentingnya kepemimpinan yang bijaksana dan visi jangka panjang dalam membangun fondasi yang kuat bagi komunitas yang beragam.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment2 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud2 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News3 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik6 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud6 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News6 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik7 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News7 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud9 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud12 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News15 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment15 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment16 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment16 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina

News1 day ago

PLN Fasilitasi Izin Usaha UMK untuk Kembangkan Ekonomi

News1 day ago

Erdogan: AS Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh Serang Rusia Picu Perang Dunia, Ngeri!

News1 day ago

Usai Hadiri KTT G20 Brasil, Prabowo Terbang ke Inggris Temui Raja Charles III