Monitorday.com – Ketua Umum DPP Partai Golkar, dan juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto memberi tanggapan terkait berlangsungya debat capres capres pada (7/1) malam.
Dia menilai, jawaban capres nomor urut 2 Prabowo Subianto adalah berdasarkan fakta dan pengalamannya sebagai menteri pertahanan, tidak hanya berbicara pada tataran teori.
“Itu adalah jawaban-jawaban, apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah, termasuk Pak Prabowo; bukan dalam tataran teori, itu best practice,” kata Airlangga dalam keterangannya, Senin (8/1).
Misalnya, jawaban Prabowo soal pengerucutan anggaran di setiap kementerian saat pandemi Covid-19, menurut Airlangga, memang fokus untuk penanganan pandemi itu, termasuk di Kemhan.
“Sehingga hal itu yang membuat beberapa anggaran dan program kerja di Kemhan menjadi tertunda,” jelas Airlangga.
Saat pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, Airlangga sendiri ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Menurut dia, di kondisi saat itu yang utama adalah kepentingan rakyat. “Jadi sudah sesuai dengan UUD bahwa kesejahteraan rakyat dan keamanan rakyat adalah yang utama. Itulah yang dilakukan (Prabowo),” jelas Airlangga.
Airlangga pun berharap, masyarakat bisa lebih selektif dan paham dalam menilai setiap pernyataan yang keluar dalam debat capres. Mengingat jika dilihat lagi, jawaban-jawaban Prabowo memang sesuai fakta di lapangan.