Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengakui nama Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD menjadi salah satu kandidat bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Ia menyebut, Mahfud MD dipertimbangkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Hasto mengatakan, Mahfud MD merupakan salah satu sosok yang menjadi aspirasi publik dan memiliki elektabilitas menurut lembaga survei.
“Ya prinsipnya Mbak Puan, apalagi beliau sebagai Ketua DPR ini kan melihat bagaimana suara rakyat yang juga ditangkap oleh lembaga-lembaga survei,” ujar Hasto di gedung DPP PDIP, Selasa (20/9/2023).
Menurutnya, penentuan nama bacawapres harus berdasarkan pertimbangan matang lewat penyerapan aspirasi di tingkat bawah.
Tak Hanya Mahfud MD, Ganjar Sebut Semua Tokoh Masih Punya Peluang Jadi Bacawapresnya
“Sehingga apa yang disampaikan Mbak Puan itu sesuai dengan apa yang disuarakan oleh rakyat,” katanya.
Kendati demikian, Hasto belum mau membocorkan secara pasti nama bacawapres yang telah mengerucut. Ia menyebut akan ada momen yang tepat untuk membocorkan pendamping Ganjar.
“Sehingga bagi kami merancang element of surprise ini dari berbagai aspek sehingga nanti ada suatu puncak yang mendorong gerak dukungan dari rakyat terhadap Pak Ganjar Pranowo dan wakil yang akan mendampingi Pak Ganjar,” imbuh Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi perihal calon yang akan dipasangkan bersama Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dia mengatakan, kemungkinan besar PDIP akan memilih cawapres dari kalangan Nahdatul Ulama (NU).
Puan sebelumnya mengatakan, bahwa harapannya PDIP bisa segera memutuskan nama yang akan dideklarasi menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Tetapi semua partai pastinya memiliki strategi masing-masing.